Skripsi Pengaruh Tingkat Kepuasan Atas Penerimaan Upah Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. X

(Kode EKONMANJ-0018) : Skripsi Pengaruh Tingkat Kepuasan Atas Penerimaan Upah Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. X

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan setiap bidang pembangunan akan melibatkan faktor sumberdaya manusia. Sehingga peningkatan kualitas sumberdaya manusia menjadi sisi yang sangat penting yang perlu dicermati guna mensejajarkan posisi Indonesia dengan negara yang sudah maju keadaan ekonominya.
Disadari bahwa peranan manusia dalam suatu perusahaan sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang mendalam, karena bukan hanya sebagai penggerak utama atas kelancaran jalannya perusahaan atau tidak hanya terbatas pada keperluan-keperluan perusahaan tetapi berhubungan erat dengan usaha-usaha pembangunan yang sedang giat kita lakukan dewasa ini. Jika sekiranya masalah tenaga kerja dapat dipecahkan sebaik-baiknya, maka bukan saja perusahaan yang bersangkutan yang akan mendapatkan hasilnya tapi juga berguna bagi pembangunan bangsa dan negara.
Peningkatan produktivitas kerja karyawan yang ada akan dapat meningkatkan hasil yang lebih baik dari pekerja. Usaha peningkatan produktivitas kerja karyawan merupakan upaya untuk integrasi antara pekerja dengan perusahaan serta suatu usaha untuk pencapaian tujuan yang nantinya berguna bagi karyawan secara keseluruhan.
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas kerja, melalui pemberian upah insentif yang memuaskan. “Kepuasan merupakan fungsi dan kesan kinerja dan harapan. Jika kinerja melebihi harapan yang diinginkan, maka karyawan sangat puas, jika kinerja belum memenuhi apa yang diinginkan dan jika kinerja dibawah harapan yang diinginkan maka karyawan tidak puas” (Tjiptono, F., dan Diana, A., 1995 : 102).
Upah insentif sangatlah penting bagi setiap karyawan sebagai individu, karena besarnya ukuran upah insentif yang diberikan mencerminkan ukuran produktivitas kerja seseorang. Program-program upah insentif juga penting dilaksanakan oleh perusahaan, karena mencerminkan tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh organisasi untuk mempertahankan sumberdaya manusianya serta dengan pelaksanaan pemberian upah insentif yang dilakukan perusahaan dapat mempengaruhi organisasi dan kerjasama dengan karyawan.
Dengan pemberian upah insentif yang baik maka perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan atau manfaat yang sangat berarti. Adapun manfaat tersebut untuk menimbulkan keselarasan tujuan antara tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
Keberadaan karyawan PT. X sangat dibutuhkan. Karena didalam melakukan kegiatan operasional perusahaan diperlukan karyawan yang berprestasi baik, maka untuk meningkatkan produktivitas kerja dari karyawan bagian produksi diperlukan adanya pemberian upah insentif yang lebih memuaskan terhadap para karyawan perusahaan tersebut.
Permasalahan pada PT. X adalah besarnya upah insentif yang belum memuaskan, sehingga produktivitas kerja karyawan bagian produksi masih belum baik. Hal ini perlu diperhatikan dengan baik sehingga produktivitas kerja karyawan, terutama premi hadir, upah lembur dan bonus akan sesuai dengan yang diharapkan oleh manajemen perusahaan. Dari latar belakang diatas, penulis mengambil judul yaitu “Pengaruh Tingkat Kepuasan atas Penerimaan Upah Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi pada PT. X”.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
a. Apakah upah insentif yang meliputi premi hadir, upah lembur dan bonus berpengaruh serempak terhadap produktivitas karyawan PT. X ?
b. Manakah diantara tingkat kepuasan atas penerimaan upah insentif yang meliputi premi hadir, upah lembur dan bonus, yang berpengaruh paling dominan terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT. X ?

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah tingkat kepuasan atas penerimaan upah insentif yang meliputi premi hadir, upah lembur dan bonus, secara serempak mempunyai pengaruh yang berarti terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT. X.
2. Untuk mengetahui apakah salah satu faktor tingkat kepuasan atas penerimaan upah insentif yang meliputi premi hadir, upah lembur dan bonus mempunyai pengaruh paling dominan terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi PT. X.

1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis, agar dapat mengetahui sejauh mana kesesuaian antara teori yang diperoleh selama kuliah dengan praktek dalam organisasi perusahaan mengenai tingkat kepuasan atas penerimaan upah insentif dan produktivitas.
2. Bagi Perusahaan, diharapkan perusahaan dapat mempertimbangkan kembali mengenai upah insentif dan penilaian produktivitas kerja yang dipakai dan berlaku selama ini.
3. Bagi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi “X” X, skripsi ini dapat dijadikan bahan kajian.

1.5. Penjelasan Judul
Untuk menghindari penyimpangan arti dan meluasnya permasalahan dalam penelitian ini, maka perlu disampaikan penjelasan judul sebagai berikut :
TINGKAT KEPUASAN, Tingkat keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu hal.
UPAH INSENTIF, Penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja agar produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya tidak tetap atau sewaktu-waktu (Nawawi, XXXX: 317).
PRODUKTIVITAS KERJA, Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh seorang pekerja (Kusriyanto, 1993 : 37).
KARYAWAN, Setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa sesuai dengan peraturan atau perjanjian (Hasibuan, 1994 : 132).
PT. X, Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi genteng, dimana penulis mengadakan penelitian.

Jadi arti dari judul secara keseluruhan adalah : pengaruh tingkat kepuasan atas penerimaan dalam penghargaan atau ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para pekerja bagian produksi dalam menghasilkan genteng pada PT. X.

1.6. Sistematika Skripsi
Untuk lebih memudahkan pemahaman terhadap isi skripsi yang akan disusun berikut ini diberikan sistematika skripsi yang terdiri dari lima bab, sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penjelasan judul, dan sistematika skripsi.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Memuat uraian tentang landasan teori yang berhubungan dengan persoalan yang diteliti, penelitian terdahulu, dan rumusan hipotesis.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Memuat uraian tentang definisi operasional variabel dan pengukurannya, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data.
BAB IV : ANALISIS
Berisikan gambaran umum perusahaan, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

Postingan terkait: