Sebenarnya sih postingan kali ini cuma pengen review layanan terbaru dari
Errorlytics, berhubung
masalah "Error 404 - Page Not Found" ini menarik untuk dibahas jadi
sekalian aja ya saya ajari cara memperbaikinya.
Contoh pesan "Error 404 - Page Not Found"
Anda yang sering browsing tentu pernah menemukan pesan galat 404 atau (Halaman
tidak ditemukan) ini khan? ada beberapa faktor yang memungkinkan terjadi error,
faktor pertama kemungkinan besar user salah mengetikan alamat URL, yang kedua
mungkin karena terjadi broken link atau mistyped URL dan yang ketiga bisa
saja karena halaman yang dimaksud sudah dimusnahkan oleh pemiliknya dan yang
tertinggal hanya sisa ampas tahu-nya saja masih nongol di Search engine. Yang harus
anda tau tidak semua pesan error selalu menampilkan informasi "404 error" yang
sama, semua tegantung dari browser, jenis service dan platform blog/site yang
digunakan. Mungkin segitu aja yang saya tau, sisanya di googling sendiri aja bos
:)
Trus gimana cara melacak dan memperbaikinya? Ok, saya anggap saja semua
pembaca disini sudah memiliki situs atau blog ya. Yang pertama kita mencoba dulu
melacak halaman yang kemungkinan ada errornya, yaitu dengan menganalisa
menggunakan tool online dari layanan
Errorlytics. Menjalankan aplikasi ini juga gak begitu rumit kok, tanpa saya ajaripun anda
pasti bisa mengaplikasikannya. Yang perlu dilakukan cuman memasukan alamat
situs/blog saja, lalu biarkan saja layanan ini yang berkerja memberi laporan untuk
anda. Terus terang, saya rada malas menjelaskan sesuatu yang sedikit kaitannya
dengan blogger, mungkin Errorlytics lebih tepat untuk pengguna wordpress,
PHP, Drupal, ROR dan Java, anda bisa lihat sendiri banyak plugin yang harus di-install
sana-sini, sedangkan di blogger? ya gitu deh...hehehehe. Jangan kecewa lho ya,
kan masih bisa difungsikan untuk keperluan pelacakan.
Deskripsi layanan Errorlytics - Klik gambar untuk memperbesar
Disini saya simpulkan saja kita telah menerima laporan pesan error yang
terlacak menggunakan tool Errorlytics. Walau saat ini belum ada contoh
nyatanya, yang jelas kita pasti bisa menalarnya khan :) Ok, langsung
ke langkah perbaikan saja. Seperti yang sudah saya terangkan diatas, untuk anda
yang menggunakan platform wordpress dan sejenisnya yang support PHP, mungkin
bisa memaksimalkan layanan Errorlytics. Selain berfungsi melakukan tracking pada
halaman yang terdeteksi error, anda juga bisa mengatur redirect ke halaman
lainnya secara transparan. So, dicoba sendiri ya *hehehe sok pintar mode on,
padahal nyobain aja belum* xixixixi...
Cara kerja layanan Errorlytics - Klik gambar untuk memperbesar
Nah, untuk pengguna platform blogger tidak ada cara lain selain memanfaatkan
fasilitas perbaikan halaman error 404 dari
Google
Webmaster Tools, Caranya? silahkan login dahulu, sebaiknya gunakan bahasa
yang anda mengerti hehehe, lalu pada halaman Dasbor, pilih Alat
dan tuju ke tab Perbaiki halaman 404. Silahkan ikuti pentunjuk yang
ada, disitu sudah sangat jelas informasinya.
Cara kerja Google WebmasterTools - Klik gambar untuk memperbesar
Sekedar mengingatkan saja, untuk
melakukan redirect ke halaman yang diperbaiki, jangan lupa menambahkan widget
dengan menyalin semua script yang ada, kemudian masukkan saja script yang telah dimodifikasi kedalam halaman, biasanya diantara tag
<body> dan </body>.
Informasi lebih lengkap mengenai pesan error 404 bisa anda baca
disini.
Semoga informasi sederhana ini berguna :)