Ku Kenal Nabi Muhammad sejak kecil dari Cerita ibuku

Siapa yang tidak kenal Muhammad SAW, beliau sang revulusioner ummat manusia, bayangkan saja sebelum datangnya nabi MUhmmad kisah manusia yang kita dengar dari ahli sejarah sangat tidak manusiawi. menguburkan anaknya hidup-hidup lantaran anaknya seorang perempuan adalah prilaku yang tidak baik dan tidak manusiawi..
Hadirnya Muhammad menjadi penerang di hati manusia. Sejak kecil semasa SD-ku nama Muhammad sudah akrab denganku. Hampir setiap malam sebelum tidur ibuku menceritakan kisah-kisah tauladan nabi Muhammad SAW. “Betapa ia memiliki ahlak yang sangat mulia” kata ibu sambil membelai rambutku.. waktu itu aku belum tau apa-apa maklum umurku masih 6 tahun, hanya yang ada aku hanya terheran-heran dan mengagumi kebesaran jiwa Nabi Muhammad SAW dari cerita ibuku. Ibuku cukup pandai bercerita, ia banyak mengetahui sejarah Nabi Muhammad.
Sampai sekarang Masih terekam inigatanku cerita dari ibuku tentang kisah nabi Muhammad waktu itu katanya ibuku bercerita “Nabi Muhammad Saw sedang duduk di masjid di Madinah memberikan ceramah dan pengajaran kepada beberapa pengikutnya sembari menantikan waktu salat tiba. Seorang kaya yang mengenakan busana mahal datang dan duduk di hadapan Nabi Muhammad Saw untuk mendengarkan ceramah beliau. Sementara itu seorang lagi juga datang untuk mendengarkan ceramah Nabi Saw dan mengambil tempat duduk di samping si orang kaya tadi. Orang yang kedua yang datang bukanlah orang kaya, dia adalah seorang miskin. Pakaian lusuh dan sobek yang ia kenakan menandakan betapa miskinnya dia. Si orang kaya tidak senang kalau si miskin duduk di sampingnya.

Dia menarik pakaian menarik, baru dan mahalnya lebih dekat, sehingga tidak akan tersentuh oleh pakaian kotor, lusuh dan sobek si miskin. Nabi Muhammad Saw mengamati apa yang dilakukan oleh si kaya dan merasa kecewa dan terganggu oleh sikap orang kaya tersebut. Beliau bertanya kepada si kaya mengapa dia bersikap seperti itu. Apakah karena dia berpikir bahwa kekayaannya akan berpindah kepada si miskin, atau karena takut kemiskinan akan mendatanginya? Si orang kaya, yang bukan merupakan orang jahat, menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan merasa menyesal.
Untuk menebus kesalahannya dan menunjukkan betapa menyesalnya dia, dia meminta maaf kepada si miskin dan menawarkan kepadanya separuh dari kekayaannya. Si miskin berkata kepadanya bahwa dia menerima permintaan maafnya dan memafkannya, namun tidak menginginkan separuh kekayaannya. Ketika ditanya kenapa, dia berkata bahwa dia takut kekayaan itu akan membuatnya pongah terhadap saudara Muslimnya”.

Cerita dari ibuku tentang Nabi Muhammad ini memberikan motivasi hidup bagi diriku betapa Allah memandang semua manusia sama dihadapan-Nya. Melalui pringatan maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 15 Februari tahun 2011 ini mari kita tingkatkan amal ibadah kita. Tak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Berselawatlah sebagai bukti kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad.

Postingan terkait: