Kisah Nabi Ismail AS adalah artikel lengkap 25 nabi dan rasul yang akan berry blog ulas kali ini, dimana yang di bahas adalah dari berbagai kisah, sejarah dan riwayat nabi ismail AS. dimana terdapat berbagai kisah nabi seperti Kisah Nabi Adam AS Kisah Nabi Idris AS Kisah Nabi Nuh AS Kisah Nabi Hud AS Kisah Nabi Saleh AS Kisah Nabi Ibrahim AS Kisah Nabi Luth AS Kisah Nabi Ismail AS Kisah Nabi Ishak AS Kisah Nabi ya'qub AS Kisah Nabi Yusuf AS Kisah Nabi Ayub AS Kisah Nabi Syu'aib AS Kisah Nabi Musa AS Kisah Nabi Harun AS Kisah Nabi Zulkifli AS Kisah Nabi Daud AS Kisah Nabi Sulaiman AS Kisah Nabi ilyas AS Kisah Nabi ilyasa AS Kisah Nabi Yunus AS Kisah Nabi Zakaria AS Kisah Nabi Yahya AS Kisah Nabi Isa AS Kisah Nabi Muhammad SAW. Nah berikut sejarah nabi ismail AS ataupun kisahnya :
Ismail berusia belia ketika memulai perjalanannya menuju Allah SWT. Ibunya membawanya dan menidurkannya di atas tanah, yaitu tempat yang sekarang kita kenal dengan nama sumur zamzam dalam Ka'bah. Saat itu tempat yang dihuninya sangat tandus dan belum terdapat sumur yang memancar dari bawah kakinya. Tidak ada di sana setetes air pun. Nabi Ibrahim meninggalkan istrinya, Hajar, bersama anaknya yang kecil. "Wahai Ibrahim kemana engkau hendak pergi dan membiarkan kami di lembah yang kering ini?" Kata Hajar. "Wahai Ibrahim di mana engkau akan pergi dan membiarkan kami? Wahai Ibrahim ke mana engkau akan pergi?" Si ibu mengulang-ulang apa yang dikatakannya. Sedangkan Nabi Ibrahim diam dan tidak menjawab. Kita tidak mengetahui secara pasti bagaimana perasaan Nabi Ibrahim saat meninggalkan mereka berdua di suatu lembah yang tidak ada di alamnya tumbuh-tumbuhan dan minuman. Namun Allah SWT telah memerintahkannya untuk tinggal di lembah itu. Dengan lapang dada Nabi Ibrahim melaksanakan perintah Allah SWT. Dalam kisah-kisah israiliyat (kisah-kisah palsu yang dibuat oleh Bani Israil) disebutkan bahwa istri pertamanya, Sarah, tampak cemburu pada Hajar, istri keduanya, sehingga karenanya Nabi Ibrahim harus menjauhkannya beserta anaknya. Kami percaya bahwa kisah ini palsu dan penuh dengan kebohongan. Jika kita mengamati kepribadian Nabi Ibrahim, maka kita mengetahui bahwa beliau tidak akan mendapat perintah dari seorang pun selain Allah SWT. Kami tidak meyakini bahwa beliau terperangkap dalam perasaan kecemburuan feminisme dan kami juga tidak percaya bahwa beliau sengaja membangkitkan perasaan ini. Kami tidak mengira bahwa pribadi Sarah yang mulia akan terpedaya dengan sikap egoisme. Bukankah ia sendiri yang menikahkan Nabi Ibrahim dengan Hajar, pembantunya agar ia mendapatkan keturunan? Ia menyadari bahwa dirinya wanita tua dan mandul. Ia sendiri yang menikahkannya dan membantu pelaksanaannya. Ia telah memberikan dan mengabdikan dirinya kepada seorang lelaki yang hatinya tiada dipenuhi dengan cinta kepada siapa pun kecuali cinta kepada Penciptanya. Allah SWT berfirman tentang Sarah dan Hajar: "Rahmat Allah dan keberkatan-Nya dicurahkan atas kamu, hai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah. baca selngkapnya disini :
Nah itulah riwayat nabi ismail AS, semoga kisah dari nabi ismail AS dapat bermanfaat bagi kita dalam menjalani hidup ini.