Bob Hippy : Kita Punya 7 Stadion Internasional Untuk Piala Dunia U-17


Anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, menyatakan Indonesia mampu menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2017. Salah satu modal yang dimiliki Indonesia adalah stadion berstandar internasional.

''Kita punya modal yang lebih dari cukup untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2017,'' jelas Bob Hippy, seperti dirilis PSSI, Kamis (19/7/2012).

Bob Hippy menilai, saat ini kita sudah memiliki lebih dari tujuh stadion berkelas internasional. ''Itu sudah lebih dari cukup sebagai modal menjadi penyelenggara," katanya.

Selain lapangan taraf internasional yang sudah tersedia, Indonesia juga memiliki sarana dan prasarana pendukung yang sangat memadai. ''Misalnya hotel bintang tiga atau bintang empat sangat banyak. Kita juga memiliki sarana transportasi yang sangat memadai,'' tukas Bob Hippy.

Sebagai penyelenggara, PSSI juga sudah memiliki banyak pengalaman. Seperti penyelengaraan Piala Asia, Piala AFF, SEA-Games dan terakhir babak penyisihan Grup E Piala Asia U-22 di Pekanbaru. ''Hampir semua aspek kita sudah siap. Tinggal diperlukan peningkat kualitas atau mutu di semua aspek, sesuai dengan standard FIFA,'' lanjutnya.

Sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI yang membidangi pembinaan usia muda, Bob Hippy sangat antusias menyambut rencana menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. ''Lima tahun nanti, timnas usia 12 dan 14 saat inilah yang akan menjadi kekuatan utama. Jadi pembinaan usia dini akan menjadi kunci keberhasilan Indonesia nanti,'' papar Bob, yang merupakan mantan pemain timnas Indonesia era 1970-an.

Sebagai rangkaian awal menuju rencana tuan rumah Piala Dunia U-17, Bob sudah melakukan komunikasi intensif dengan pihak-pihak yang berkompeten membantu kesiapan Indonesia. Saat bertemu Menpora Rabu (18/7) siang, Bob didampingi representasi dari T3 International LTD yakni Marcus Kam, Tom Byer dan Miro Mijatovic.

''Marcus adalah asisten pribadi presiden AFC. Tom adalah perwakilan Adidas sekaligus kreator pembinaan usia muda Jepang selama 20 tahun terakhir. Sebagai tenaga ahli, ketiga orang ini akan membantu Indonesia mempersiapkan semua hal teknis sesuai standard internasional. Mereka akan sangat membantu kita dalam banyak hal,'' tandas Bob. [but/but]

Postingan terkait: