GRESIK United rebut tiket terakhir ISL 2012/2013. Itu berkat kemenangan 3-1 atas PSIM Yogyakarta, Selasa (17/7). Laskar Joko Samudro pun lega.
Laga play-off Indonesia Super League (ISL) digelar di tempat netral, Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Gresik yang finis di urutan 15 klasemen akhir ISL harus melakoni laga hidup mati kontra PSIM, peringkat 4 Divisi Utama.
Pemenangnya berhak atas tiket terakhir berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Indonesia musim 2012/2013.
Di babak I, Gresik yang yang diperkuat sederet nama beken macam Gaston Castano, Gustavo Chena, dan Agus Indra Kurniawan tampil nyaris tanpa cela. Penampilan Gresik memang sedang menanjak. Di laga pamungkas ISL, tim besutan Djoko Susilo jinakkan tim sekaliber Persipura Jayapura 2-1.
Usaha Gresik di babak I berbuah manis. Di menit 27, Gaston mencetak gol pembuka dan membuat timnya unggul. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak II, penampilan Gresik kian beringas. Di menit 56, giliran Chena merobek jala gawang PSIM. Eks pemain PSMS Medan itu menyarangkan si kulit bundar lewat tendangan bebas. Skor jadi 2-0.
Unggul 2-0, Gresik belum puas. Usaha mengoyak jala PSIM terus digencarkan. Dan, gol ke-3 pun lahir di menit 78. Pemain terbaik di laga itu pantas diberikan kepada Chena. Ia kembali unjuk kebolehan dengan mencetak gol ke -3 Gresik.
Menit 82, PSIM cetak gol hiburan. Lakman Salan merobek keperawanan gawang Herry Prasetya. Skor 3-1 untuk keunggulan Gresik bertahan hingga laga bubar.
Dengan hasil itu, Gresik pastikan diri bertahan di ISL 2012/2013. Mereka genapi jumlah kontestan ISL musim depan jadi 18 tim.
Hancurkan PSIM , Gresik United Bertahan di ISL
drg