Tey Tsun Hang. news.yahoo.com |
Pria 41 tahun itu kini berstatus tahanan Komisi Anti-Korupsi Singapura (CPIB). Tuduhannya cukup memalukan bagi pria pengajar hukum ini, gratifikasi seksual atau berhubungan intim dengan janji-janji sesuatu.
Kasusnya menyangkut karier akademis di National University of Singapore (NUS). Prof Tey telah berhubungan intim dengan mahasiswinya dengan imbalan nilai A. Kisah terlarang yang terjadi tahun lalu itu tidak akan terungkap kalau sang mahasiswi tidak menceritakan hubungannya ke sejumlah teman.
Kini tak hanya kariernya yang terancam, tapi perkawinannya dengan seorang perempuan Jepang pun jadi tanda tanya. Tey memutuskan untuk cuti tahunan dan tidak bisa dihubungi. Ketika The Strait Times menyambangi rumahnya, tidak ada yang membukan pintu.
Profesor Tey adalah mantan pengacara kondang sebelum menjadi akademisi. Setelah lulus dari Universitas King College dan St Hugh College, Oxford. Lalu dia menjadi asistan profesor di NUS. Tey juga bergabung dalam layanan hukum sebagai panitera kehakiman.
Ia kemudian ditunjuk menjadi seorang hakim distrik dan juga menjadi penasihat negara dalam Undang-Undang Kamar Dagang. Hingga akhirnya Tey terjun di dunia akademisi murni sejak 1990-an. Ia dikenal oleh mahasiswa sebagai sosok yang cerdas dan seseorang yang bisa membuat ramai suasana belajar mengajar.
sumber : http://pologolun.blogspot.com/2012/07/ini-profesor-tey-pemberi-nilai-dengan.html