Samurai Jepang terbukti lebih tajam dari keris indonesia . Terbukti Ketajaman samurai berhasil Memotong-motong merah putih 5-1 .
Tim Garuda Muda yang didukung penuh oleh para suporter setianya, langsung melakukan tekanan begitu peluit kick off dibunyikan oleh wasit asal Cina, Tan Hai, yang memimpin pertandingan.
Sepuluh menit pertama, Andik Vermansyah dan kawan-kawan mampu melakukan lebih banyak tekanan ke daerah pertahanan Jepang. Namun, belum ada gol yang tercipta karena kurang sempurnanya penyelesaian akhir skuad Timnas Indonesia U-22.
Menit ke-16, kesalahan dilakukan oleh Dany Saputra yang gagal menjaga bola di daerah operasinya, sehingga memberikan peluang bagi Hirota yang mampu melepaskan tendangan keras. Untungnya, bola masih melebar.
Dua menit kemudian, Hendra Adi Bayau yang diandalkan di lini depan 'Garuda Muda', mendapat peluang mencetak gol lewat tendangan terukurnya ke arah kanan gawang Jepang. Sayang bola yang melesat dari luar kotak penalti itu masih bisa diantisipasi kiper lawan, Nakamura Kosuke.
Menit ke-21, Jepang kembali mengancam lewat serangan dari sisi kiri. Beruntung bagi Timnas Indonesia karena umpan silang yang dikirim Akino Hiroki tidak mampu disambut oleh rekannya di muka gawang.
Serangan balik Jepang lagi-lagi mengancam keperawanan gawang Indonesia di menit ke-26. Diawali serangan dari sisi kiri, Akino Hiroki mengirim umpan kepada Hirota yang sudah berdiri bebas di sisi kanan. Namun, penyelesaian penyerang 'Samurai Biru' itu masih tipis di samping tiang gawang.
Andik Vermansyah terpaksa ditarik keluar karena cedera setelah bertabrakan dengan pemain Jepang, digantikan oleh Dima Ragil.
Upaya Jepang akhirnya berbuah gol di menit ke-31, melalui tendangan bebas Matsubara Ken yang menembus pagar betis dan tak mampu diamankan oleh kiper Indonesia, Muhammad Ridwan. Tampilan papan skor kontan berubah menjadi 0-1.
Tim tamu mampu menggandakan keunggulan tiga menit kemudian, menyusul gol yang dilesakkan striker Jepang, Kubo. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia, Kubo, yang berdiri bebas, segera melepaskan tendangan first time dan menggetarkan jala gawang tim tuan rumah.
Tertinggal dua gol membuat tim racikan Aji Santoso tak punya opsi selain tampil lebih menekan di sisa waktu babak pertama.
Peluang emas didapat Dima Ragil Satria Rakasiwi di menit ke-36, yang masuk menggantikan Andik Vermansyah. Sayang sepakannya ketika sudah berhadapan dengan kiper Jepang, masih belum berhasil menjebol gawang lawan.
Di babak kedua, Indonesia sebenarnya berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 lewat penalti Agung Supriyanto. Penalti diberikan wasit asal China, Tan Hai setelah bek Iwanami Takuya dianggap handsball di kotak terlarang.
Namun Jepang tak butuh waktu lama untuk kembali menjauh. Pada menit 64, Kubo kembali menjebol gawang Indonesia sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-3. Dan Kubo tampaknya sukses menjadi mimpi buruk Indonesia setelah sukses mencetak gol keempat di menit 89 sekaligus merubah kedudukan menjadi 1-4
Dan pesta kemenangan Jepang berhasil dicetak pemain pengganti Suzuki Ryuga di masa injury time babak kedua. Dengan tenang Suzuki yang tak terkawal berhasil menaklukkan M Ridwan sekaligus menutup laga dengan skor telak 1-5.
Susunan Pemain
Indonesia: M Ridwan, Dany Saputra, Syaiful Indra, Nurmufid, Hendra Adi Bayauw (Yosua Pahabol, 75'), Rasyid (Kurniawan, 65'), Agung Supriyanto, Agus Nova, Syahroni, Fandi Eko Utomo, Andik Vermansyah (Bima Ragil, 21')
Jepang: Nakamura Kosuke, K Kushibiki, Iwanami Takuya, Yamanaka, Kubo, Notsuda Gakuto, Matsubara Ken, Watari, Akino Hiroki, Hirota (Hashimoto, 63'), Matsumoto