KEITH Kayamba Gumbs sepertinya bakal menunda rencana gantung sepatu. Striker gaek berusia 39 tahun itu diharapkan tetap beraksi di lapangan hijau minimal hingga satu musim kedepan.
Pada 11 September nanti, bomber asal Saint Kitts and Nevis itu akan genap berusia 40 tahun. Meski begitu pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menganggap Kayamba masih memiliki kualitas untuk tetap bersaing.
Koleksi 22 gol ditambah gelar sebagai pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) musim ini, jadi rujukan Kas Hartadi kenapa dirinya masih mengharapkan Kayamba bisa bermain.
"Menurut saya dia masih layak main untuk musim depan, bagi pemain dengan usia yang cukup tua untuk ukuran seorang pemain sepak bola kondisi fisiknya cukup bagus dan dia memiliki spirit yang luar biasa sehinggal bisa menjaga performanya tetap stabil," terang Kas Hartadi.
Kayamba sendiri merupakan pemain tertua di kompetisi ISL musim ini dan menjadi salah satu pemain terpenting di skuad Laskar Wong Kito dalam kurun 5 lima tahun terakhir. Usianya lebih tua dibandingkan playmaker Persidafon Dafonsoro, Eduard Ivakdalam (37 tahun).
Andai tetap bermain hingga beberapa musim kedepan, Kayamba punya peluang untuk memecahkan rekor pemain tertua yang pernah berkiprah di Liga Indonesia yang dipegang Roger Milla. Legenda hidup sepak bola Kamerun itu bermain di usia 43 tahun saat membela Persisam Putra Samarinda musim 1995/1996.
Terlepas dari Kayamba bisa dikatakan sudah pantas dimasukan dalam hall of fame kompetisi sepak bola Indonesia karena prestasinya baik secara tim maupun individual.
Bersama Fery Rotinsulu, eks pemain klub Eredivisie Liga Belanda, FC Twente itu sudah mengoleksi lima gelar juara, diantaranya juara Liga Indonesia musim 2007/2008, Piala Indonesia musim 2008, 2009 dan 2010 serta juara ISL musim 2011/2012.(Ziyan M Nasyith)
Pada 11 September nanti, bomber asal Saint Kitts and Nevis itu akan genap berusia 40 tahun. Meski begitu pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi menganggap Kayamba masih memiliki kualitas untuk tetap bersaing.
Koleksi 22 gol ditambah gelar sebagai pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) musim ini, jadi rujukan Kas Hartadi kenapa dirinya masih mengharapkan Kayamba bisa bermain.
"Menurut saya dia masih layak main untuk musim depan, bagi pemain dengan usia yang cukup tua untuk ukuran seorang pemain sepak bola kondisi fisiknya cukup bagus dan dia memiliki spirit yang luar biasa sehinggal bisa menjaga performanya tetap stabil," terang Kas Hartadi.
Kayamba sendiri merupakan pemain tertua di kompetisi ISL musim ini dan menjadi salah satu pemain terpenting di skuad Laskar Wong Kito dalam kurun 5 lima tahun terakhir. Usianya lebih tua dibandingkan playmaker Persidafon Dafonsoro, Eduard Ivakdalam (37 tahun).
Andai tetap bermain hingga beberapa musim kedepan, Kayamba punya peluang untuk memecahkan rekor pemain tertua yang pernah berkiprah di Liga Indonesia yang dipegang Roger Milla. Legenda hidup sepak bola Kamerun itu bermain di usia 43 tahun saat membela Persisam Putra Samarinda musim 1995/1996.
Terlepas dari Kayamba bisa dikatakan sudah pantas dimasukan dalam hall of fame kompetisi sepak bola Indonesia karena prestasinya baik secara tim maupun individual.
Bersama Fery Rotinsulu, eks pemain klub Eredivisie Liga Belanda, FC Twente itu sudah mengoleksi lima gelar juara, diantaranya juara Liga Indonesia musim 2007/2008, Piala Indonesia musim 2008, 2009 dan 2010 serta juara ISL musim 2011/2012.(Ziyan M Nasyith)