Perang Bintang Diakhiri Lewat Adu Penalti , Salampessy Gagal , Sriwijaya JUARA


- Sriwijaya FC tampil sebagai pemenang laga Perang Bintang Indonesian Super League (ISL). Laskar Wong Kito mengalahkan ISL All-Star lewat adu penalti dengan skor 4-3.

Pertandingan di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (15/7/2012) malam WIB, tak menghasilkan pemenang di waktu normal. Hingga 90 menit, skor masih 1-1.

ISL All-Star unggul dulu pada menit kesepuluh. Alberto Goncalves "Beto" Da Costa dengan sempurna menuntaskan umpan matang Gustavo Lopez.

Cuma berselang enam menit, Sriwijaya bisa menyamakan skor. Tandukan Hilton Moreira meneruskan tendangan bebas Firman Utina tak mampu diantisipasi oleh kiper Kurnia Meiga.

Karena skor tetap sama kuat sampai peluit panjang berbunyi, laga pun dilanjutkan ke adu penalti, tanpa perpanjangan waktu.

Dalam adu penalti, dewi fortuna lebih memihak Sriwijaya. Dari lima penendang mereka, cuma Siswanto yang gagal. Keith Kayamba Gumbs, Ponaryo Astaman, M. Ridwan, dan Supardi sukses menaklukkan I Made Wirawan.

Di kubu ISL All-Star, eksekusi Mario Costas dan Richardo Salampessy gagal. Tendangan mereka berdua ditepis oleh Rivki Mokodompit.

Seusai laga, Sriwijaya mendapatkan trofi atas keberhasilannya menjuarai ISL musim ini. Kebahagiaan tim asuhan Kas Hartadi ini makin lengkap karena Kayamba dinobatkan sebagai pemain terbaik.

Untuk gelar top skorer jadi milik Beto. Penyerang Persipura Jayapura ini mencetak 25 gol.

Postingan terkait: