Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi Disiplin PSSI sekaligus Penanggungjawab Tim Nasional Indonesia Bernhard Limbong misalnya, dirinya mengatakan jika belum mendapatkan laporan resmi secara tertulis dari pihak Galatasaray ataupun promotor yang mendatangkannya.
“Saya masih melakukan pengecekan. Sebab, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari manajemen Galatasaray ke PSSI,” ucap Limbong.
Kabar tersebut mulanya menyeruak dari Istanbul, Turki. Melalui laman resminya, Galatasaray menyatakan membatalkan rencana tur pra musim ke Indonesia. Semula, Galatasaray dijadwalkan mengikuti kejuaraan Java Cup 2012 bersama Indonesia, Malaysia, dan Everton.
Dalam laman tersebut, tidak diperinci alasan utama batalnya kunjungan Fernando Muslera dan kawan-kawan ke Indonesia. Namun, sebuah media Turki, Webaslan, mengungkapkan jika alasan utamanya karena tidak mendapatkan tiket pesawat untuk semua anggota rombongan.
Alhasil, mereka berfikir dua kali untuk menyewa pesawat yang diperkirakan menelan biaya senilai 600 ribu euro atau setara Rp 6,9 miliar. Dengan begitu, Galatasaray hanya akan mendapatkan 400 ribu euro (sekitar Rp 4,6 miliar) untuk ajang pemanasan di Indonesia.
Padahal, untuk tampil dalam kejuaraan Java Cup 2012, Galatasaray dikabarkan hanya menerima 1 juta euro (sekitar Rp 11,5 miliar).
Nah, minimnya pendapatan yang akan dikantongi klub, ditengarai menjadi salah satu pertimbangan Galatasaray membatalkan rencana ke Indonesia. Alasan lainnya, yakni waktu tempuh Istanbul-Jakarta yang diperkirakan mencapai 13 jam.[lur]
