Rapat JC Diundur Atas Permintaan AFC


Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) menyangkal pernyataan Ketua Komite Bersama, Todung Mulya Lubis, yang menyebut bahwa rapat komite ditunda hingga 30 Juli karena ada dua anggota KPSI yang berhalangan hadir.

"Pemunduran itu permintaan langsung dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), bukan karena anggota kami berhalangan hadir," ujar Wakil Ketua Komite Bersama dari unsurKPSI, Djamal Aziz, Jumat, 20 Juli 2012. "Itu tidak benar. Mana mungkin kami melanggar komitmen yang sudah disepakati bersama. Kami tidak suka pelintiran seperti itu," kata Djamal.

Permintaan pengunduran rapat sendiri, menurut Djamal, dilakukan AFC karena Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melarang seluruh pegawai badan sepak bola tertinggi di Asia tersebut untuk bepergian. "Soalnya FIFA tengah menginspeksi AFC terkait kasus Bin Hammam. Seluruh pegawai dilarang bepergian sejak 22-29 Juli 2012," Djamal menambahkan.

Mengenai masalah yang akan dibahas pada rapat lanjutan 30 Juli nanti, menurutn Djamal, tidak akan mengalami perubahan. Tapi menurut anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, tersebut pihaknya akan mengubah fokus.

Jika sebelumnya KPSI mengaku mengikuti keinginan PSSI untuk fokus penyelesaian liga, maka pada rapat nanti, kata Djamal, pihaknya ingin komite bersama fokus menyelesaikan masalah organisasi terlebih dahulu. "Masalah organisasi harus didahulukan, karena jika masalah organisasi sudah selesai maka dengan sendirinya masalah kompetisi juga akan selesai," ujar Djamal.

ARIE FIRDAUS

Postingan terkait: