Pada 26 Desember 2002 dunia digemparkan oleh berita kelahiran bayi berjenis kelamin perempuan hasil kloning manusia yang pertama di dunia. Berita tersebut dihembuskan oleh Clonaid, perusahaan yang bergerak dibidang kloning makluk hidup yang berkantor pusat di Bahama.
Bigitte Boisselier, Presiden Clonaid yang kontroversial
Bayi tersebut dilahirkan melalui bedah Caesar di lokasi yang dirahasiakan. "Bayi tersebut dalam kondisi sehat", demikian pernyataan pers yang disampaikan oleh Brigitte Boisselier, Presiden Clonaid waktu itu seperti dikutip Newscientist. Adapun bayi tersebut merupakan hasil kloningan dari seorang wanita berusia 31 tahun asal Amerika Serikat yang mempunyai pasangan yang mandul.
Walau kabar tersebut banyak diragukan, namun Boisselier tetap bergeming dan bersikukuh bahwa hal tersebut akan menjadi tonggak baru dalam sejarah umat manusia. Dan peristiwa ini, benar-benar memicu banyak perusahaan sejenis untuk mencoba melakukan hal serupa.
Proses pengkloningan manusia merupakan proses yang rumit karena DNA manusia amat kompleks. Sulit memetakan DNA manusiaa, memilih gen yang baik dan membuang gen yang buruk. Banyak sekali kegagalan dalam proses pengkloningan manusia. Hasilnya pun mengerikan.
Banyak yang tidak tahu bahwa risiko terbesar dari makhluk hasil pengkloningan adalah kelahiran yang cacat dan tidak sempurna. Selama ini kita tidak pernah mengetahui betapa mengerikannya bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal. Inilah bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal:
Bayi-bayi cacat hasil kloning yang gagal
Foto-foto diatas bocor oleh oknum salah satu perusahaan yang tidak disebutkan dan beredar luas di kalangan para netizen di seluruh dunia, walau gaungnya tidak seheboh saat pertama kali domba Dolly dipublikasikan. Namun gambar-gambar ini menjadi perdebatan hangat di kalangan ilmuwan kedokteran dan biologi molekuler.
Yang patut diingat adalah pengkloningan manusia ini sebenarnya diharamkan oleh semua agama, sebab melanggar fitrah. Hanya Tuhan saja yang mempunyai kuasa untuk mencipta. Manusia sekalipun tidak akan pernah bisa mendekati kesempurnaan Tuhan. Dan akibat dari hal tersebut adalah seperti yang bisa kita lihat dalam gambar diatas.
Semoga ini menjadi pelajaran buat kita semua agar selalu ingat bahwa Allah Maha Besar Kuasa-NYA.
(Newscientist, Guardian dan berbagai sumber-sumber lainnya)