“Kamis (19/7) merupakan hari pertama mediasi yang dilakukan di Baori, saya yakin bisa memenangkan gugatan,” kata Tony Aprilani di Bandung, Kamis.
Tony menyebutkan, sidang mediasi di Baori itu selain menggugat Karteker Pengda PSSI Jabar, KONI Jabar terkait tim PON Jawa Barat juga menggugat Ketua Umum PSSI Jabar.
Hadir pada mediasi di Baori, selain Tony juga tim hukum dari KONI Jabar Agus Sihombing, tim hukum Karteker Pengda PSSI Jabar Dian. Sementara itu dari pihak PSSI Pusat tidak ada yang hadir.
“Mediasi hanya dihadiri tim hukum dari KONI Jabar dan Karteker, sedangkan dari PSSI Djohar Arifin tidak ada yang hadir, padahal hanya beberapa meter saja dari Kantor PSSI,” kata Tonny.
Materi pengaduan Tony adalah mengenai keabsahan Karteker PSSI Jabar serta keabsahan tim PON XVIII/2012 Jabar.
“Saya yakin karena pangaduan PSSI Jambi dan Sumut sudah keluar dimenangkan Pengprov PSSI dan karteker tidak diakui. Kasusnya sama, masa putusan bagi Jabar beda,” kata Tony.
Pertemuan pertama baru mediasi, bila dalam mediasi kedua PSSI Djohar Arifin tidak juga menghadirkan wakilnya maka akan dilanjutkan ke sidang arbitrase. Tony menyebutkan ia sudah menyiapkan data lengkap dan dipastikan bisa memenangkan perkara.
“Kehadiran karteker Pengprov PSSI di daerah jelas memecah belah persatuan dan kesatuan, saya yakin semua karteker Ketua Pengda PSSI bentukan tahun lalu itu semuanya akan rontok,” kata Tony.[lur]
