Arema : Nilai Kontrak Beto Goncalves Terlalu Mahal !!


SEPERTI halnya Sriwijaya FC yang berpikir dua kali mendatangkan Alberto Goncalves yang meminta kontrak Rp2 miliar, ambisi manajamen Arema yang berlaga di Liga Super Indonesia (ISL) untuk mendapatkan striker Persipura Jayapura, Alberto 'Beto' Goncalves, terancam gagal.

Pasalnya, top skor musim lalu itu, tetek kukuh dengan memasang harga yang cukup tinggi, yakni sebesar Rp2 Miliar. Beto dikabarkan tidak ingin menurunkan nilai kontraknya dan membuat Arema mundur teratur.

Demikian diungkapkan Media Officer Arema, Sudarmadji Rabu (15/8/2012). Ia mengatakan bahwa, pihaknya sudah berkomunikasi dengan agen Beto. Namun negosiasi terancam mandek karena nilai yang diajukan di luar kemampuan kantong Singo Edan.

Sedangkan Eko Subekti, yang menjadi agen Beto, menilai angka yang mereka tawarkan tidak kaku alias masih bisa dinegosiasikan."Kami harus bijak membelanjakan dana sesuai kemampuan budget di Arema," ujar Sudarmadji.

Sudarmadji kemudian membandingkan dengan pengeluaran Arema pada putaran kedua lalu. Menurutnya, saat itu, Singo Edan hanya mengeluarkan dana sebesar Rp500 juta untuk menggaet Dzumafo Herman Epandi. Artinya, kontrak dalam semusim Dzumafo hanya Rp1 Miliar. "Kami tidak ingin terjebak dalam ekspektasi yang tinggi karena bisa berdampak kurang baik bagi kami," kata Sudarmadji.

Sementara itu pihak Sriwijaya FC juga keberatan dengan nilai kontrak Beto yang setinggi langit itu. Untuk ukuran klub-klub ISL, cukup berat membayar kontrak pemain yang mencapai Rp2 miliar.

Direktur Teknik dan SDM PT SOM, Hendri Zainudin menilai, manajemen berpikir ulang dan prioritas mempertahankan Keith Kayamba Gumbs, sehingga pihaknya memilih menahan diri. Uang sebanyak Rp2 miliar itu, bisa mendapatkan dua striker lokal berkualitas.

"Lebih kami fokus mencari striker lokal setelah manajemen memutuskan lebih memprioritaskan untuk mempertahankan Kayamba," jelas Hendri.

Postingan terkait: