Kiss adalah band rock AS, yang dibentuk di New York City, Desember 1972 silam. Kiss mudah dikenali lewat aksi panggung para personilnya. Band metal itu punya trademark melukis wajah mereka, dan baju panggung mereka dengan nuansa gotik eksentrik. Kiss besar di pertengahan 1970-an. Kiss sudah mengeluarkan 24 album. Album mereka terjual 19 juta rekaman di AS, sementara di internasional, lebih dari 85 juta album.
2.Marylin manson
Marylin Manson adalah seorang yang engga ada matinya,hidupnya yang selalu dikelilingi sama kontroversi seputar penampilan, terus perseteruanya dengan kalangan gereja, serta enggak ketinggalan, pengaruh lagu-lagunya yang dinilai terlalu mengandung kekerasan sehingga kerap dituduh sebagai pemicu sejumlah kasus penembakan di Amrik.
Rocker yang kabarnya enggak pernah difoto tanpa make-up khasnya itu lahir dengan nama Brian Warner Canton tanggal 5 Januari 1969.Salah satu alasan dibalik kesuksesan om Manson yang satu ini adalah kemampuanya dalam membentuk image- yang begitu kuat sehingga mempunyai banyak penggemar yang begitu menggilainya.
Nama Marilyn Manson diambil dari gabungan 2 orang paling disukai (Marilyn Monroe, artis) dan yang paling dibenci (Charles Manson, pemimpin sekte satanic) seantero amrik.
Para personelnya antara lain:
- Marilyn Manson di vokal
- Ginger Fish di drum
- Madonna Wayne,biasa disebut "MW" Keyboard
- Mark Chaussee sebagai lead guitar
- Tim Skold di posisi bass
3.Kuburan band
Kiss versi indonesia
Kuburan Band - NAMA boleh seram tapi musik yang disuguhkan jauh dari kesan angker. Demikian pesona yang ditebarkan band asal Bandung, Jawa Barat, yakni Kuburan. Band yang mengawali karier dari jalur indie itu kini digandrungi berbagai kalangan lewat lagu Lupa-Lupa Ingat. Daya tarik lainnya yaitu penampilan yang unik dan lagu yang simpel. Lagu ini ada di album kedua berjudul Booming!!! Bee Are The Kill Young Pen Think Gun Thank.
Kuburan menyuguhkan musik dari segala jenis aliran. Konsep ini dibawa sejak kali pertama band terbentuk pada 2001 silam. “Seperti filosofi kuburannya sendiri, dari muda, kakek, nenek, ibu-ibu, bapak-bapak semua yang ada di rumah pasti masuk kuburan,” jelas Denny, basis Kuburan Band. Band diisi Donny Akbar Raymuzada alias Aum bermain melodi, Raka Auliantara sang gitaris, Dino alias Toto si penabuh drum, Denny, Udhe yang memainkan keyboard, dan Priya Ario Panji S. sebagai vokalis.
Bisa dibilang saat ini Kuburan Band sedang naik daun. Bukan naik ke atas permukaan kuburan di Pemakaman Umum Karet Bivak atau Taman Pemakaman Umum Pondok Rangon, misalnya. Berbagai tawaran manggung mengalir deras. Termasuk saat Priya dan kawan-kawan diundang tampil di sebuah lokasi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, belum lama ini.
Di manapun tampil, Kuburan Band kerap mengundang kehebohan. Tak sedikit penonton berjoget dan bersorak sorai mengikuti irama musik dan lagu yang dibawakan. Mereka tampil menghibur dalam balutan busana bernuansa gothic. Make up tebal berwarna putih, lipstik, corengan hitam di wajah, pakaian berwarna hitam, serta stocking ketat. “Motifnya tuh tetap, basic putih aksennya hitam,” kata Priya.
Riasan wajah personel Kuburan Band bukan barang baru. Gaya mereka pernah dipopulerkan di antaranya band Kiss, Slipknot, dan Marilyn Manson. Dan soal privasi, Priya Cs berkeras tak akan membuka wajah asli di balik riasan yang menyeramkan itu. Sukses saja deh buat Kuburan.(As) Kuburan Band
Abis nyalin di : http://showbiz.liputan6.com/selebritis/200905/230018/Band.Kuburan.Kini.Disuka
4.pee wee gaskin
Band ini menurut saya cukup kreatif dengan komposisi lagu yang unik..unik aja deh..
Tetapi tiba-tiba saya merasa bosan dipertengahan album ini, lalu saya mencoba memutar berulang-ulang untuk mencari tahu penyebabnya, dimulai dari memutar volume kecil, volume sedang sampai volume maksimum, dan setelah pendengaran saya sedikit berkurang kemampuannya, saya menemukan mengapa album ini membosangkan bagi saya, mungkin karena cara mereka menekan suara vokal menjadi bindeng nasal, dan pengolahan setiap lagu yang semuanya hampir sama, kecuali lagu akustik ‘Everyday and Everynight’ & ‘On A Day Like These” semuanya dimulai dengan distorsi masif dan synthetizer.
Untung saja mereka masih memiliki lirik-lirik yang tertulis dengan baik, yang tampaknya cocok untuk menjadi soundtrack anak-anak belasan tahun yang masih mencari jati diri.
5.SlipknotArtis: Slipknot
Album: All Hope is Gone
Format: CD
Rilis: Tahun 2008
Produksi: Roadrunner Recs/Warner Music Ind
Point: 8/10
Kebisingan Musik metal yang segar dari slipknot kini tertumpahlah sudah dalam album terbarunya yang berjudul “All Hope is Gone” berisikan 12 Track mematikan ini wajib kalian miliki dengan segera bagi pecinta musik metal khususnya para fans Slipknot yang sudah menanti lama album terbarunya ini. berbicara album terbarunya ini bisa dibilang konsep musiknya masih sama dengan kebrutalannya & gahar namun dibalik itu semua mungkin album inilah yang bisa dikatakan proses penggarapannya paling cepat dibanding album-album sebelumnya yang sudah terkonsep dengan matang sekali. tapi tetap yang namanya keprofesionalisme dari sebuah band adalah patut kita wajib hargai dimana mereka tetap mengemas album ini dengan sangat baik. simak beberapa lagu seperti Sulfur, Psychosocial, Dead Memories, Snuff, Butcher’s Hook gebrakan musik yang keras tetap ditonjolkan dialbum ini & kita semua diajak untuk bisa bernyanyi bersama dengan notasi yang tinggi. Seperti biasa Slipkont selalu memberikan sesuatu yang baru disetiap album-albumnya baik itu dari konsep kostum atau musiknya. Album All Hope is Gone dikategorikan adalah metamoforsa terbaik dari Slipknot.
6.Purgatory
Purgatory adalah sebuah grup musik death metal asal Jakarta, grup musik ini dibentuk pada tahun 1998 oleh Lutfi sang gitaris bersama dengan adik kandungnya yaitu Al yang memainkan drum. Lirik yang dibawakan oleh Purgatory adalah berkisar tentang ajaran agama Islam, perang Uhud, siksa kubur, kematian, keputusasaan, kritik sosial yang bernuansa gelap, politik dan lain-lain.
Awal terbentuknya mereka sering membawakan lagu Obituary dan Sepultura. Baru sekitar tahun 2004 mereka memutuskan untuk menggunakan topeng dan penambahan personil seorang DJ, seperti halnya band asal Iowa Amerika yaitu Slipknot.
7.The cure
The Cure dibentuk di Sussex sekitar tahun 1976 oleh Robert Smith (vokal/ gitar), Michael Dempsey (bas), dan Laurence 'Lol' Tolhurst (drum). The Cure yang awalnya bernama Easy Cure ini baru mengeluarkan album pada tahun 1979 dengan judul THREE IMAGINARY BOYS yang mendapat acungan jempol oleh banyak kritikus musik Inggris.
The Cure yang meramu Punk Rock, Gothic, dan New Wave pun mulai memasukkan bunyi keyboard pada album kedua mereka yang berjudul SEVENTEEN SECONDS. Posisi keyboardist diisi oleh Mathieu Hartley. Keputusan ini menambah kaya musik The Cure yang mulai banyak dipuji oleh kalangan pers musik Inggris.
Walaupun sudah mengeluarkan 7 album, namun popularitas The Cure di Amerika baru melonjak setalah album DISINTEGRATION yang dilepas tahun 1989. Album ini berhasil masuk 12 besar U.S Charts dan berhasil meraih platinum album.
Musik The Cure sendiri cenderung berwarna suram dengan lirik-lirik yang bernuansa keputus-asaan. Gaya vokal Robert Smith yang mirip tercekik dengan dandanan khasnya akhirnya menjadi trade mark The Cure sampai sekarang.
Setelah berganti-ganti formasi, The Cure terakhir tercatat dengan susunan Robert Smith, Porl Thompson, Simon Gallup, dan Jason Cooper dan berencana merilis album ke-13 mereka tahun 2008 ini.
sumber : http://juandry.blogspot.com/2009/07/band-band-unik.html