Mengetahui masa subur seorang perempuan memang layak diketahui apalagi bagi yang baru berumah tangga. Untuk mengetahui maupun menghitung masa subur wanita saya rasa sebagian besar dari ibu - ibu sudah tahu bahwa ada motede efektif yang dinamakan Pantang berkala atau lebih dikenal dengan 'sistem kalender'. Dengan metode ini setiap pasangan suami istri dimungkinkan dapat merencanakan setiap kehamilannya dengan cara teratur.
Siklus masa subur pada tiap wanita tidak sama, oleh karna itu, sebelum menggunakan metode ini, tentunya pasangan suami istri harus MENGHITUNG MASA SUBUR. dan itu perlu pengamatan minimal 6 kali siklus menstruasi.
Cara mengetahui masa subur yang wanita, ada dua bagian disini
1. Bila siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan ( 6 siklus ).
Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertamamasa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
2. Bila siklus haid teratur (28 hari) :
Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid
Sebagai contoh untuk mengetahui dengan baik sebagai berikut:
Baiklah kita start menghitung saat seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Pada tanggal-tanggal tersebut suami isteri tidak boleh bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus (bisa dilihat di artikel tentang sanggama terputus).
Setelah mengetahui siklus haid, sekarang tiba waktunya untuk melakukan perhitungan, dibawah ini adalah rumusnya
RUMUS MENGHITUNG MASA SUBUR Pada Wanita
Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18
Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11
Sebagai Contoh :
Seorang istri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari ( mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya ). Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. Jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. Pada masa ini suami isteri tidak boleh bersanggama. Jika ingin bersanggama harus memakai kondom atau sanggama terputus.
Penggunaan sistem kalender perlu kerjasama yang baik antara suami istri karena metode ini perlu kemauan dan disiplin pasangan dalam menjalankannya. Masa berpantang yang cukup lama akan mengakibatkan pasangan tidak bisa menanti sehingga melakukan hubungan pada waktu masih berpantang. Tapi bukan masalah bila saja pasangan membiasakan menggunakan kondom pada saat subur.
Jadi sekarang anda sudah tahukan cara menghitung dan mengetahui masa subur yang dialami wanita. silahkan dipraktekkan, semoga artikel kesehatan ini berguna bagi anda
sumber
sumber : http://christiantatelu.blogspot.com/2012/04/cara-mengetahui-masa-subur-wanita.html