Sekolah Yahudi di AS Larang Siswinya Gunakan Facebook

http://memobee.com/images.php?param=q5iy71dG%2FKBrq%2F0Mj0IWtEIIXeNVIRqSl3i%2FpZ%2FABqsu1gKaqO61kqb2MHNKTUJ0L0stdjkhsQNGXfM2n1GQNsHpPfXt171m4u5vjr8AzVI%3D

Walau banyak kalangan yang menganggap Facebook sebagai media yang bermanfaat, namun tidak semua kalangan memiliki pandangan yang sama. Salah satunya adalah sebuah sekolah Yahudi di Amerika Serikat. Di sekolah itu, siswi dilarang memiliki akun di Facebook. Dan jika ada siswa yang melanggar, mereka terancam dikeluarkan dari sekolah.

Seperti yang dilansir oleh New York Post, Kamis (29/03/2012), sebuah sekolah yahudi ortodoks, Beth Rivkah HS, telah melarang seluruh siswinya menggunakan Facebook.

Kabar tersebut menjadi headline di media lokal setelah minggu lalu beberapa siswi dari kelas 11 keudapatan menggunakan Facebook. Mereka pun langsung dipaksa menghapus akunnya dan membayar denda sebesar USD 100. Pihak sekolah bahkan mengancam akan mengeluarkan mereka yang membangkang.

Sekolah khusus wanita ini menganggap bersosialisasi di situs jejaring paling terkenal di seluruh dunia itu bisa membawa mereka ke hal yang buruk. "Facebook merupakan tempat yang salah untuk para siswi yahudi. Bermain di Facebook melanggar aturan norma kesopanan," ujar Benzion Stock.


Courtesy of Daily Mail.

Sementara itu seorang siswa yang mengaku pernah belajar di sekolah tersebut mengungkapkan pengalamannya dikeluarkan dari sekolah akibat menggunakan facebook dan memposting gambar dengan pakaian yang tidak sopan.

"Saya dikeluarkan saat berada di kelas 9 akibat menggunakan Facebook dan tidak berpakaian dengan sopan," kata Chaya Tatik, 17 tahun.

"Itu tidak benar, melarang siswa dari hal seperti itu (bermain Facebook)," lanjut gadis yang kini telah pindah ke sekolah baru.

"Semua orang menggunakan Facebook. Ini merupakan cara untuk berkomunikasi. Ada banyak siswi yang bicara dengan teman lelaki mereka di Facebook. Mereka semua terman saya. Dan saya tidak melihat ada yang salah mengenai hal itu," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, pihak sekolah menegaskan bahwa peraturan tersebut telah ada sejak lama dan seluruh siswa telah diminta menandatangani kontrak untuk tidak menggunakan media sosial apapun saat masuk.

sumber : http://memobee.com/index.php?do=c.news&idn=6141

Postingan terkait: