SKRIPSI PTK PENERAPAN STRATEGI READING GUIDE DAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR TENTANG AKHLAK TERPUJI


(KODE : PTK-0088) : SKRIPSI PTK PENERAPAN STRATEGI READING GUIDE DAN INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR TENTANG AKHLAK TERPUJI


BAB I 
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
MIN X (Madrasah Ibtidaiyah Negeri X) ini merupakan satu-satunya MI Negeri yang terletak di desa X. sekolah ini termasuk sekolah faforit dibandingkan sekolah SD yang lain, Meskipun sekolah ini tempatnyajauh dari keramaian danjalan raya tetapi mempunyai murid yang lumayan banyak juga adanya pengakuan dari masyarakat, sehingga sekolah ini mampu menarik minat para penduduk setempat dan sekitarnya untuk menyekolahkan putra-putrinya di sekolah tersebut. oleh karena itu perbaikan dalam perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran harus selalu ditingkatkan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, sehingga mampu mencetak output yang dapat bermanfaat bagi kehidupan bangsa, negara dan agama.
Pembelajaran di MIN X ini sebagaian besar masih menggunakan strategi lama yakni ceramah, hafalan dan terkadang Tanya jawab, jika hal ini berlangsung terus-menerus maka bisa menjadikan siswa bosan dalam belajar, jika tidak ada variasi metode dan strategi maka siswa akan merasa jenuh menerima pelajaran, dan hal ini lah yang dapat menyebabkan siswa tidak konsentrasi, mengantuk, dan bahkan tidur di dalam kelas saat pelajaran masih berlangsung, kondisi demikian harus segera diatasi dengan perubahan dalam mengajar, jika dulu siswa hanya datang, duduk, diam mendengarkan dan mencatat seperti yang ada dipapan tulis, maka saat inilah siswa harus benar-benar dilibatkan dalam proses pembelajaran.
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita dewasa ini adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi, otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa di tuntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya ketika anak didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin aplikasi.
Dalam proses mengajar-belajar peranan guru tentu sangat penting. Segala tindakannya akan diwarnai oleh kepribadiannya. Apakah ia bersifat kritis terhadap dirinya untuk meningkatkan mutunya sebagai pendidik, apakah ia tebuka bagi ide-ide baru dan bersedia mengadakan percobaan, apakah ia suka akan anak-anak dan berusaha mendekatkan diri kepada mereka untuk memahaminya, apakah ia menerima pribadi anak menurut keadaan masing-masing dan senantiasa memberi semangat belajar atau menumpuk rasa percaya akan diri sendiri. Banyak lagi hal lain yang turut membantu menentukan mutu dan suasana belajar yang dipengaruhi oleh pribadi guru.
Karena berhasil atau tidaknya suatu pendidikan salah satunya adalah karena guru. Maka Guru merupakan komponen paling menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus mendapat perhatian sentral, pertama dan utama. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan secara formal di sekolah. Oleh karena itu, Guru harus pandai memilih strategi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak didik agar supaya anak didik merasa senang dalam belajar, khususnya guru mata pelajaran aqidah akhlak, karena pelajaran aqidah akhlak merupakan pelajaran yang mengandung nilai-nilai yang terkait dengan perilaku kehidupan sehari-hari.
Pendidikan agama islam dalam pelaksanaannya sangat membutuhkan adanya metodologi, baik yang menyangkut didalamnya prinsip, azaz, pendekatan, metode/strategi maupun teknik. Semua itu membutuhkan pengembangan agar sesuai dengan konteks kehidupan manusia yang selalu berubah, seiring dengan perubahan paradigma pendidikan pada umumnya. Pengembangan metodologi pendidikan agama islam, bisa saja berangkat dari realitas tuntutan dunia persekolah atau bisa juga tuntutan kehidupan masyarakat pada umumnya. Jika pendidikan agama islam hanya berkutat pada strategi-strategi lama yang sudah dianggap konvensional-tradisional, maka kegiatan pendidikan agama islam akan berjalan ditempat. Oleh karena itu memperbarui dan mengembangkan aspek metodologi dalam proses pendidikan agama islam, sangatlah mutlak diperlukan.
Pendidikan seharusnya menghasilkan SDM berkemauan dan berkemampuan untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya secara terus menerus dan berkesinambungan. Sebagaimana dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 20 tahun 2003, tentang pendidikan nasional (Undang-Undang Sisdiknas), yang mengemukakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Belajar dan motivasi selalu mendapat perhatian khusus bagi pendidik dan peserta didik, karena memberi motivasi kepada peserta didik merupakan hal yang perlu dan penting dalam proses pembelajaran. Di sekolah, setiap anak memiliki sejumlah motivasi atau dorongan-dorongan yang berhubungan dengan kebutuhan, baik kebutuhan biologis maupun kebutuhan psikologis. Disamping itu anak juga memiliki sikap-sikap, minat-minat, penghargaan dan tujuan-tujuan tertentu. Oleh sebab itu tugas guru adalah menimbulkan motivasi yang akan mendorong anak untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan belajarnya.
Untuk menimbulkan motivasi yang akan mendorong anak agar dapat berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan belajarnya, maka diperlukan adanya peningkatan aktivitas belajar anak. Sedangkan untuk meningkatkan aktivitas belajar anak, maka perlu adanya motivasi-motivasi guru yang sekiranya peserta didik menjadi semangat dan giat dalam belajar. Salah satu alternatif yang digunakan yaitu dengan menerapkan strategi Reading Guide dan Index Card Mate pada saat kegiatan belajar berlangsung sehingga hasil pendidikan yang sesuai dapat terwujud dengan harapan kita.
Penerapan strategi Reading Guide dan Index Card Mate akan membantu peserta didik lebih mudah dan terfokus dalam memahami suatu materi pokok dan untuk melatih peserta didik agar lebih cermat dan lebih kuat pemahamannya, selain itu juga akan mengajak siswa untuk ikut berperan aktif dalam melaksanakan pembelajaran, karena di dalam strategi Reading Guide dan Index Card Mate terdapat beberapa strategi dan teknik yang dapat menciptakan suasana belajar menjadi efektif, efisien dan menyenangkan. strategi ini sangat tepat jika diterapkan pada pembelajaran aqidah akhlak khususnya pada pokok bahasan tentang akhlak terpuji, karena dalam strategi ini mengajak seluruh peserta didik ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Mereka akan lebih memahami pelajaran yang disajikan pendidik, karena teknik dan strategi yang di pakai dalam strategi ini berfariasi, sehingga proses pembelajaran menjadi efektif, efisien dan menyenangkan.
Dalam penelitian ini penulis mengambil mata pelajaranan aqidah akhlak, karena selain alasan yang sudah disebutkan diatas, juga adanya krisis multi dimensi yang melanda bangsa kita sudah dalam batas yang sangat memprihatinkan terutama krisis moral di kalangan generasi muda, dengan demikian pendidik harus lebih keras lagi untuk membangun generasi muda dengan landasan iman dan moral yang kokoh agar eksistensi bangsa ini bisa lebih terjamin, karena eksistensi suatu bangsa hanyalah karena akhlaknya, bila akhlaknya bobrok maka binasalah mereka.
Untuk itu dengan materi aqidah akhlak dapat menumbuhkembangkan akidah pada peserta didik melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Dan mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Tetapi apabila dalam pembelajaran aqidah akhlak masih menggunakan strategi kuno, seperti ceramah, hafalan dan tanya jawab maka akan menjadikan peserta didik bosan dan kurang bersemangat untuk belajar. Biasanya siswa akan bermain sendiri atau dengan temanya, dan ada yang melamun bahkan tidur. Untuk itu peneliti menerapkan strategi reading guide dan index card match karena dengan penerapan strategi reading guide dan index card match akan membantu peserta didik lebih mudah dan terfokus dalam memahami materi akhlak terpuji dan untuk melatih peserta didik agar lebih cermat dan lebih kuat pemahamannya terhadap akhlak terpuji. Penerapan strategi reading guide dan index card match merupakan jawaban atas permasalahan tentang rendahnya motivasi belajar siswa di MIN X.
Dengan melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran, maka siswa akan mengalami atau bahkan menemukan ilmu pengetahuan secara mandiri. Sehingga apa yang mereka ketahui dan pahami akan menjadi pengetahuan yang mempribadi. Oleh karena itu penerapan metode harus sesuai dan selaras dengan karakteristik siswa, materi, kondisi lingkungan di mana pengajaran berlangsung. Oleh sebab itu, peneliti menggunakan strategi reading guide dan index card match untuk memecahkan permasalahan pembelajaran akidah akhlah tentang akhlak terpuji di MIN X pada siswa kelas VA.
Berpijak dari latar belakang di atas maka perlu kiranya diadakan suatu penelitian pendidikan, dalam hal ini penulis akan mengangkat suatu topik. "Penerapan strategi Reading Guide dan Index Card Mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X".

B. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang masalah di atas maka penelitian ini mengfokuskan pada "Bagaimanakah proses Penerapan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X ?". Dari sini dapat ditarik beberapa sub-fokus, yaitu :
1. Bagaimana proses merencanakan pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X ?
2. Bagaimana proses melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X ?
3. Bagaimana proses mengevaluasi pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka secara umum tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X. Dari sini dapat ditarik beberapa tujuan khusus yaitu :
1. Untuk mendiskripsikan proses merencanakan pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X.
2. Untuk mendiskripsikan proses melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X.
3. Untuk mendiskripsikan proses mengevaluasi pembelajaran menggunakan strategi reading guide dan index card mate untuk meningkatkan motivasi belajar tentang akhlak terpuji pada siswa kelas V MIN X.

D. Manfaat Penelitian
Secara umum manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah dapat menekan biaya yang sekecil mungkin dalam melakukan penelitian dalam bidang pendidikan, karena dengan PTK tidak memerlukan sampel dalam jumlah besar, analisis data dilakukan secara kualitatif, dan guru sebagai peneliti juga bertindak sebagai instrument dalam pengumpul data, sehinggga diperlukan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan penelitian formal.
Secara khusus PTK dapat memberikan manfaat bagi :
a. Bagi Guru (peneliti)
Dengan dilaksanakanya PTK maka guru sebagai peneliti sedikit demi sedikit mengetahui strategi, media maupun strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selain itu guru dapat menyadari bahwa alam penciptaan kondisi pembelajaran selain penguasaan strategi, strategi dan media juga diperlukan kreatifitas yang tinggi sehingga apa yang diterapkan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa yang sedang belajar.
b. Bagi Siswa
Dengan dilaksanakannya PTK akan sangat membantu siswa yang bermasalah atau mengalami kesulitan belajar. Dengan adanya tindakan yang baru dari guru akan memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar, mengembangkan daya nalar serta mampu untuk berfikir yang lebih kreatif, sehingga siswa termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran.
c. Bagi Sekolah/Madrasah
Bagi sekolah hasil PTK sangat bermanfaat dalam rangka perbaikan sistem pembelajaran. Dan bagi guru yang lain hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi dalam memilih dan menerapkan suatu strategi, strategi atau media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.

E. Pembatasan Masalah
Untuk mengantisipasi lebarnya permasalahan yang akan dibahas, penulis membuat batasan-batasan permasalahan yang akan dipaparkan. Dengan adanya pembatasan masalah tersebut dapat membawa keberuntungan, yaitu mempermudah penelitian, menentukan metode dan sampai pada tahap pelaporan. Agar pembahasan dalam skripsi ini dapat dipahami dengan mudah dan jelas sesuai dengan arah dan tujuan maka batasan masalah dalam skripsi ini difokuskan pada :
1) Pada penelitian ini dibatasi pada isi yang meliputi strategi pembelajaran reading guide dan index card match, dan motivasi belajar.
a) Strategi reding guide
Reading guide (penuntun bacaan), yaitu strategi yang digunakan guru dengan maksud mengajak siswa untuk mempelajari sesuatu dengan cara membaca suatu teks bacaan (buku, majalah, Koran dll) sesuai dengan materi bahasan.
b) Strategi index card match
Kemudian index card mate (mencari pasangan jawaban). Yaitu suatu cara yang digunakan pendidik dengan maksud mengajak peserta didik untuk menemukan jawaban yang cocok dengan pertanyaan yang sudah disiapkan.
c) Motivasi belajar
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini motivasi yang dimaksudkan adalah dalam dunia pendidikan yang digunakan untuk memotivasi peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Dan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu motivasi ekstrinsik, karena dengan memberikan motivasi pada peserta didik akan mempengaruhi tidak hanya pada belajarnya saja melainkan pada tingkah lakunya. Oleh karena itu guru diharapkan agar menerapkan prinsip-prinsip motivasi dalam mengajarnya, merangsang minat belajarnya, dan menjaga agar anak didik tetap memiliki motivasi, sehingga anak akan mengejar ilmu, meskipun sudah meninggalkan kelas.
2) Dalam mata pelajaran aqidah akhlak banyak sekali kompetensi yang dicapai oleh siswa, oleh karena itu dalam penelitian ini hanya akan dikaji tentang akhlak terpuji yang meliputi sifat optimis, qana'ah dan tawakal karena disesuaikan dengan buku paket aqidah akhlak untuk Madrasah Ibtidaiyah Kelas V.

F. Sistematika Pembahasan
Skripsi ini dijadikan beberapa bab pembahasan sebagai kerangka yang dijadikan acuan dalam berfikir secara sistematis. Adapun sistematika pembahasan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
BAB I : Dalam Bab 1 (pendahuluan) yang merupakan gambaran umum isi penelitian meliputi : dalam hal ini diuraikan sesusatu yang berhubungan dengan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika pembahasan. Uraian dalam bab I ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum tentang penelitian yang akan dikaji.
BAB II : Kajian pustaka meliputi landasan teori yang memuat strategi reading guide dan index card match untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pembahasan umum motivasi belajar, akhlak terpuji, dan penerapan metode reading guide dan index card match.
BAB III : Merupakan bab yang menerangkan tentang metode penelitian yang digunakan peneliti dalam pembahasannya meliputi : pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan temuan dan tahap-tahap penelitian.
BAB IV : Merupakan bab paparan data yang sesuai dengan objek yang diteliti. Perencanaan, pelaksanaan, pengamatan serta refleksi pada setiap siklus dipaparkan pada bab ini. Pelaksanaan penerapan strategi reading guide dan Index Card Mate pada mata pelajaran aqidah akhlak menguraikan materi tentang akhlak terpuji untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri X.
BAB V : Bab ini menjelaskan tentang pembahasan hasil penelitian yang didapatkan oleh peneliti di lapangan. Pada bab ini akan membahas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, dan mempunyai arti penting bagi keseluruhan penelitian serta untuk menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian ini.
BAB VI : Merupakan kesimpulan dari hasil bab terdahulu, bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran yang bersifat konstruktif.

Postingan terkait: