Sekarang saya akan membahas tentang Simbiosis Mutualisme pada hewan, berhubung saya mendapat tugas mengenai ini disekolah, jadi biar gak kelupaan dijadikan post saja.
simbiois mutualisme merupakan hubungan sesama mahluk hidup yang saling menguntungkan keduanya.
Inilah beberapa contoh simbiosis mutualisme:
1. Hiu dan Remora
Remora kadang-kadang disebut suckerfish atau sharksucker, kadang-kadang ditemukan di perairan beriklim sedang atau pantai jika mereka telah melekat pada ikan besar yang telah mengembara ke daerah-daerah tersebut.
Remora biasanya ditemukan menempel pada ikan hiu, pari manta, paus, penyu, dan dugong.
Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora terjadi di laut. Makanan ikan hiu adalah hewan laut lain. Biasanya sisa-sisa makanannya tertinggal di sela-sela gigi ikan hiu. Nah, ikan remora memakan sisa-sisa makanan itu. Ikan remora juga memakan parasit yang menempel di kulit ikan hiu. Jadi ikan hiu beruntung karena tubuhnya menjadi bersih. Sementara itu ikan remora beruntung karena mendapat makanan. Ini disebut simbiosis Mutualisme. (Kata Guru Biologi Saya Mulai Beberapa Tahun lalu kelompok ini digolongkan simbiosis KOMENSALISME)
2. Kerbau dan Burung Jalak
Seekor kerbau dimana punggungnya di tunggangi oleh seekor burung jalak di tengah-tengah area persawahan. Sang burung jalak mencari kutu untuk kemudian dilahapnya, si kerbau terbebas dari kutu santapan lezat burung jalak.
3. Buaya dan Burung Plover
Burung Plover dapat ditemukan di seluruh dunia, mereka berburu dengan penglihatan mereka yang tajam dan makanan utama adalah serangga, cacing atau invertebrata lainnya, tergantung pada habitat.
Yang menarik dari burung plover ini ketika mereka hinggap pada mulut buaya dan buaya tersebut tetap aja anteng ketika burung plover ini masuk ke dalam mulutnya, dan bahkan hilir mudik di antara gigi-giginya. Burung ini membersihkan gigi-gigi buaya dan mencegahnya terkena infeksi, di lain pihak burung-burung lapar itu memperoleh makanannya.
4. Zebra dan Burung Oxpecker
Oxpeckers adalah endemik ke savana Sub-Sahara Afrika. Nama tersebut timbul dari kebiasaan mereka bertengger di mamalia besar (baik liar dan peliharaan) seperti sapi atau badak, dan makan kutu, botfly larva, dan parasit lainnya.
Burung oxpecker ini juga memberikan tanda peringatan jika ada predator mendekat dengan jeritan saat dia terbang. Seperti kita ketahui sosok zebra lebih rentan daripada mamalia besar lainnya untuk menjadi mangsa predator. Meskipun demikian, kadang-kadang perilaku burung ini juga tidak sesuai dengan yang diharapkan tuannya - mereka diduga juga kadang-kadang menggigit luka terbuka di punggung zebra untuk menarik perhatian lebih banyak parasit untuk dijadikan makanannya.