Gresik United vs Persiwa : Neraka Degradasi Memanggil , Butuh Poin Penolong


Persegres Gresik mulai memasuki masa-masa sulit untuk mentas dari papan bawah. Poin 32 bukanlah zona yang aman bagi Persegres dalam dua laga terakhirnya. Poin kemenangan sangat dibutuhkan Persegres saat menjamu Persiwa Wamena dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Petrokimia Gresik, sore ini. Tiga poin memang dibutuhkan klub berjuluk Laskar Joko Samudro ini untuk menjaga eksistensinya di ISL. Sebab, itu yang harus dikejar Persegres jika ingin mengamankan zona playoff.

Sekalipun, dalam musim ini ISL belum jelas apakah menerapkan promosi degradasi atau tidak. Namun, jika memang ternyata aturan tersebut benar-benar diterapkan, siap-siap saja Persegres kembali ke habitatnya, yakni kompetisi kasta kedua. "Satu poin sama saja kalah, karena itu tidak akan menolong kami untuk naik lagi. Besok (hari ini, Red) kunci prestasi Persegres musim ini," kata pelatih Djoko Susilo. Menghadapi klub papan atas seperti Persiwa ini, Persegres tidak akan banyak mengubah strateginya seperti kala menahan imbang Arema di Malang pada laga sebelumnya.

Baik itu secara strategi permainan ataupun komposisi pemain yang akan ditampilkan. Terlebih dalam laga nanti Persegres juga tampil full team. Djoko sudah percaya diri dengan performa timnya pasca mencuri satu poin di Malang. Buktinya, dia sudah tidak lagi khawatir dengan lini pertahanannya yang berstatus sebagai terbobrok di ISL dengan kebobolan 68 gol dari 32 laga. "Justru yang kami optimalkan sekarang di lini serangan," cetus mantan pelatih Persiwa selama lima musim itu. Daya ledak Persiwa jelas beda jauh dari Arema.

Persiwa memiliki duet ujung tombak ganas seperti Eddy Foday Boakay dan Erick Weeks Lewis yang sudah mengoleksi total 32 gol. Kedua pemain itu bisa melajutkan catatan buruk pertahanan Persegres yang berkali-kali menelan kekalahan setengah lusin selama putaran II ini. Sebagai pelatih yang pernah menangani dua tim Papua, Djoko tentu mengenal karakter permainannya. "Tidak akan ada strategi khusus untuk membendung permainan cepat ala tim Papua yang pasti akan diperagakan Persiwa nanti," imbuh pelatih keempat Persegres musim ini itu.

Untungnya, Persiwa datang ke Gresik tidak dengan motivasi mengejar poin. Pasalnya, posisi klub berjuluk Laskar Badai Pegunungan itu sudah aman di tiga besar dan tidak mungkin terkejar lagi. Tapi, itu tidak berarti Persiwa akan menyerahkan tiga poin kepada tuan rumah. Pelatih Persiwa Gomes de Oliviera menyebut timnya tidak akan kompromi dengan tuan rumah. "Dimanapun kami bermain, kami ingin tetap mengejar kemenangan," koar pria yang pernah membesut Persegres kala masih menyeleksi pemainnya. "Poin memang tidak kami kejar, kami jelas ingin dapat bonus kemenangan di sini," gurau dia.

Gomes menganggap tiga poin dari Persegres bukanlah tugas yang enteng. Butuh kerja keras untuk menaklukkan Persegres yang mulai naik tren permainannya itu. "Yang jelas kami akan mengajak tim tuan rumah untuk bermain cepat. Kami siap untuk itu," tegas Gomes. Tiga poin di Gresik akan semakin menancapkan Persiwa menemani saudara tuanya Persipura menempel juara Sriwijaya FC di tiga besar klasemen.(ren/)

Postingan terkait: