Meski kompetisi Indonesian Premier League (IPL) baru saja selesai, dan pembubaran tim juga belum dilakukan, pemain-pemain Persebaya mulai digoda untuk hengkang dari Karanggayam, markas Persebaya. Informasi yang berkembang, bek asal Brasil, Otavio Dutra tengah masuk dalam radar Persipura dan Pelita Jaya.
Kabar ini muncul setelah bek jangkung ini kemungkinan besar tidak turun lawan tim English Premier League (EPL), Queens Park Rangers (QPR), Senin (23/7/2012) nanti, di Gelora Bung Tomo. Kabarnya, Dutra berada di Jakarta untuk melakukan nego dengan sejumlah tim yang meminatinya.
Ketertarikan pesaing terhadap bapak satu anak ini memang wajar. Sebab peran Dutra di jantung pertahanan Persebaya sangat vital. Selama dua musim berbaju Bajul Ijo, Dutra selalu tampil mengesankan. Bahkan, oleh pelatih Divaldo Alves, dia ditunjuk sebagai wakil kapten.
Tanpa Dutra, lini belakang Persebaya sangat mengkhawatirkan. Dua pemain yang biasa jadi pelapis, yakni Khomad Suharto dan Jefri Prasetyo belum selevel Dutra. Contoh kasusnya yang paling nampak ialah saat Persebaya kalah 0-3 atas tuan rumah Semen Padang di Piala Indonesia. Saat itu, Semen Padang baru bisa mencetak gol setelah Dutra meninggalkan lapangan, karena cedera di medio babak pertama.
Namun ketika dikonfirmasi mengenai kabar ini, kubu Persebaya yang diwakili Media Relation, Ram Surahman membantah. Menurut Ram, Dutra harus meninggalkan Surabaya karena mengurus Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas). "Dia di Singapura mengurus Kitas," sangkal Ram.
Dengan alasan inilah, Persebaya mengundang David Pagbe untuk bergabung lawan QPR. Sebab hanya Pagbe yang dirasa selevel dengan Dutra. [sya/but]