Stok gelandang PSM untuk musim depan cukup melimpah. Nama-nama macam Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakri, Kwon Jun, Kurniawan Karman, dan Fandy Edy menjadi jaminan kekuatan lini tengah.
Namun, lini tengah Pasukan Ramang dianggap belum sempurna jika ingin meraih juara. Alasannya, tidak ada sosok playmaker atau pengatur serangan murni yang bisa mengatur tempo permainan.
Makanya, PSM dianggap butuh sosok playmaker musim depan. Asisten Pelatih, Imran Amirullah, menyatakan bahwa kehadiran jenderal lapangan tengah sangat dibutuhkan. Supaya ada yang bisa mengatur ritme permainan dalam setiap laga.
Imran pun mengusulkan nama Zah Rahan, gelandang asal Liberia yang memperkuat Persipura Jayapura. Di mata Imran, Zah Rahan sangat cocok bermain di PSM sebagai playmaker. Hanya saja, faktor harga yang cukup mahal bisa jadi batu sandungan.
"Kalau saya mengusulkan sebaiknya Zah Rahan saja yang direkrut musim depan. Dia tepat menjadi playmaker PSM," kata Imran yang saat ini berlibur di Salatiga, Jawa Tengah.
Lebih lanjut Imran memaparkan bahwa harus ada pemain tengah nantinya yang bisa mengatur permainan timnya dan punya visi permainan bagus. "Cuma memang mahal kalau mau merekrut playmaker seperti Zah Rahan itu," tandasnya.
Striker PSM, M Rahmat menyatakan sebagai striker berharap ada playmaker yang bisa memberikan umpan matang kepada striker. "Sangat bagus kalau ada yang bisa memberi umpan matang dan terukur sekaligus mengatur ritme permainan dengan baik. Jadi, striker tinggal menyelesaikan saja umpan yang diberikan," kata Rahmat.
Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa menyatakan untuk perekrutan playmaker sudah masuk rencananya. Hanya saja dia belum mau mengungkapkan siapa saja pemain incarannya.
Disinggung nama Zah Rahan, Sadikin mengakui bahwa pemain berkulit legam itu merupakan pemain berkualitas. "Bagus. Saya kira setiap tim pasti akan berupaya mengontraknya karena punya skill di atas rata-rata," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih PSM, Petar Segrt, menyatakan masalah playmaker nanti disesuaikan anggaran. Diakuinya, timnya sangat membutuhkan seorang pemain yang bisa menjadi jenderal lapangan di setiap laga.
"Kita belum tahu apakah mau memakai pemain lokal atau asing untuk playmaker. Semuanya bergantung anggaran yang disiapkan manajemen musim depan," tandas Petar.
Mantan pemain PSM, Herman Rante, menyatakan bahwa gelandang sudah cukup banyak, meski diakuinya kehadiran playmaker juga perlu. "Kalau mau playmaker sebaiknya rekrut Zah Rahan. Dia sangat tepat mengisi lini tengah PSM," sarannya. (ram/ian)
Namun, lini tengah Pasukan Ramang dianggap belum sempurna jika ingin meraih juara. Alasannya, tidak ada sosok playmaker atau pengatur serangan murni yang bisa mengatur tempo permainan.
Makanya, PSM dianggap butuh sosok playmaker musim depan. Asisten Pelatih, Imran Amirullah, menyatakan bahwa kehadiran jenderal lapangan tengah sangat dibutuhkan. Supaya ada yang bisa mengatur ritme permainan dalam setiap laga.
Imran pun mengusulkan nama Zah Rahan, gelandang asal Liberia yang memperkuat Persipura Jayapura. Di mata Imran, Zah Rahan sangat cocok bermain di PSM sebagai playmaker. Hanya saja, faktor harga yang cukup mahal bisa jadi batu sandungan.
"Kalau saya mengusulkan sebaiknya Zah Rahan saja yang direkrut musim depan. Dia tepat menjadi playmaker PSM," kata Imran yang saat ini berlibur di Salatiga, Jawa Tengah.
Lebih lanjut Imran memaparkan bahwa harus ada pemain tengah nantinya yang bisa mengatur permainan timnya dan punya visi permainan bagus. "Cuma memang mahal kalau mau merekrut playmaker seperti Zah Rahan itu," tandasnya.
Striker PSM, M Rahmat menyatakan sebagai striker berharap ada playmaker yang bisa memberikan umpan matang kepada striker. "Sangat bagus kalau ada yang bisa memberi umpan matang dan terukur sekaligus mengatur ritme permainan dengan baik. Jadi, striker tinggal menyelesaikan saja umpan yang diberikan," kata Rahmat.
Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa menyatakan untuk perekrutan playmaker sudah masuk rencananya. Hanya saja dia belum mau mengungkapkan siapa saja pemain incarannya.
Disinggung nama Zah Rahan, Sadikin mengakui bahwa pemain berkulit legam itu merupakan pemain berkualitas. "Bagus. Saya kira setiap tim pasti akan berupaya mengontraknya karena punya skill di atas rata-rata," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih PSM, Petar Segrt, menyatakan masalah playmaker nanti disesuaikan anggaran. Diakuinya, timnya sangat membutuhkan seorang pemain yang bisa menjadi jenderal lapangan di setiap laga.
"Kita belum tahu apakah mau memakai pemain lokal atau asing untuk playmaker. Semuanya bergantung anggaran yang disiapkan manajemen musim depan," tandas Petar.
Mantan pemain PSM, Herman Rante, menyatakan bahwa gelandang sudah cukup banyak, meski diakuinya kehadiran playmaker juga perlu. "Kalau mau playmaker sebaiknya rekrut Zah Rahan. Dia sangat tepat mengisi lini tengah PSM," sarannya. (ram/ian)