- Akhir yang sempurna bagi Sriwijaya FC di ajang kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011/2012 dengan mengalahkan Persib Bandung dengan skor 1-0 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, tadi malam. Rekor telah diciptakan tim Laskar Wong Kito dengan memenangi 17 pertandingan kandangnya pada musim ini. Gol tunggal kemenangan SFC dilesakkan oleh Nova Arianto menit 76. “Rekor kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan kebersamaan pemain. Saya sangat bersyukur tim bisa melakukan sapu bersih,” kata pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi.
Dilanjutkan pria asli Solo ini, beban bagi dirinya sebagai pelatih Sriwijaya FC rasanya sudah plong. “Pertandingan lawan Persib ini, saya dan tim sedikit terbebani untuk menyempurnakan juara yang sudah diraih. Sekarang rasanya sudah lega, musim ini luar biasa,” sambungnya.
Pada awal kick off babak pertama permainan kedua tim relatif berimbang dan sama-sama menyerang. Tempo tinggi baru terjadi setelah pertandingan berlangsung 10 menit. Sriwijaya FC memiliki peluang lewat tendangan bebas Hilton Moreira menit 11, tapi mampu diblok kiper Persib Jendri Pitoy. Dilanjutkan sepakan Supardi semenit berselang sayang masih melambung. Menit 13 giliran Persib mengancam lewat sepakan keras Miljan Radovic dari luar kotak penalti, tetapi gagal menemui sasaran.
Permainan terbuka kedua tim menghasilkan beberapa peluang emas. Sayang hingga turun minum skor tetap kaca mata.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlanjut dengan tempo yang lebih cepat. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta pada menit 76 lewat kaki Nova Arianto memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persib. Berawal dari umpan silang Supardi dari sisi kanan gawang yang coba dikontrol Hilton, bola yang lepas langsung dicocor Nova untuk menghujam gawang Persib.
Selepas gol Nova, Persib coba meningkatkan intensitas serangan. Tapi rapatnya barisan pertahanan yang dibuat Thierry dan kawan-kawan selalu berhasil mementahkannya. Hingga wasit Jumadi Effendi meniup peluit akhir, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC.
Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku tetap puas dengan kinerja anak-anak asuhnya. Meski harus menderita kekalahan, Atep dan kawan-kawan dinilai menunjukkan pola permainan yang baik.
“Pada babak pertama pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Pada babak kedua sedikit kedodoran, gol yang diciptakan Sriwijaya FC hanya karena kurang komunikasi,” ulasnya.
Sementara Manajer Persib Ummuh Muchtar tampak sangat kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya. Pria berkumis ini menuding wasit kurang baik dalam memimpin pertandingan. “Sriwijaya FC layak juara. Hanya saja sayang pertandingan yang bagus dirusak oleh wasit,” tandasnya. (kie)
Dilanjutkan pria asli Solo ini, beban bagi dirinya sebagai pelatih Sriwijaya FC rasanya sudah plong. “Pertandingan lawan Persib ini, saya dan tim sedikit terbebani untuk menyempurnakan juara yang sudah diraih. Sekarang rasanya sudah lega, musim ini luar biasa,” sambungnya.
Pada awal kick off babak pertama permainan kedua tim relatif berimbang dan sama-sama menyerang. Tempo tinggi baru terjadi setelah pertandingan berlangsung 10 menit. Sriwijaya FC memiliki peluang lewat tendangan bebas Hilton Moreira menit 11, tapi mampu diblok kiper Persib Jendri Pitoy. Dilanjutkan sepakan Supardi semenit berselang sayang masih melambung. Menit 13 giliran Persib mengancam lewat sepakan keras Miljan Radovic dari luar kotak penalti, tetapi gagal menemui sasaran.
Permainan terbuka kedua tim menghasilkan beberapa peluang emas. Sayang hingga turun minum skor tetap kaca mata.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlanjut dengan tempo yang lebih cepat. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta pada menit 76 lewat kaki Nova Arianto memanfaatkan kemelut di mulut gawang Persib. Berawal dari umpan silang Supardi dari sisi kanan gawang yang coba dikontrol Hilton, bola yang lepas langsung dicocor Nova untuk menghujam gawang Persib.
Selepas gol Nova, Persib coba meningkatkan intensitas serangan. Tapi rapatnya barisan pertahanan yang dibuat Thierry dan kawan-kawan selalu berhasil mementahkannya. Hingga wasit Jumadi Effendi meniup peluit akhir, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Sriwijaya FC.
Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis mengaku tetap puas dengan kinerja anak-anak asuhnya. Meski harus menderita kekalahan, Atep dan kawan-kawan dinilai menunjukkan pola permainan yang baik.
“Pada babak pertama pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Pada babak kedua sedikit kedodoran, gol yang diciptakan Sriwijaya FC hanya karena kurang komunikasi,” ulasnya.
Sementara Manajer Persib Ummuh Muchtar tampak sangat kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya. Pria berkumis ini menuding wasit kurang baik dalam memimpin pertandingan. “Sriwijaya FC layak juara. Hanya saja sayang pertandingan yang bagus dirusak oleh wasit,” tandasnya. (kie)