Tim All Star ISL kemarin adalah miniatur skuad Mitra Kukar musim depan


Kendati belum mengetahui format kompetisi musim depan, namun manajemen Mitra Kukar telah memmberikan sinyal jika skuad Naga Mekes musim depan merupakan miniatur dari tim yang diisi pemain bintang ISL saat bertanding melawan Sriwijaya FC, dalam laga bertajuk Perang Bintang pada Minggu (15/7) malam lalu di Stadion Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.

“Gambarannya, tim bintang ISL kemarin adalah miniatur skuad Mitra Kukar musim depan,” tegas Asisten Manajemen Bidang Keuangan Mitra Kukar, Aji Ari Junaidi .

Seperti diketahui, tim bintang atau All Stars dikalahkan Sriwijaya FC dalam drama adu penalti 4-3 dalam laga itu. Tim bintang sendiri dihuni sejumlah pemain seperti Kurnia Meiga yang digantikan I Made Wirawan. Deretan pemain belakang ada Fabiano digantikan Victor Igbonefo, Hamkah Hamzah dengan Ricardo, Jajang Sukmara dengan Supriyono dan Zulkifli Syukur. Nama terakhir ini memang dihubung-hubungkan dengan tim kebanggaan warga Kukar ini, bahkan musim lalu Zulkifli hampir berkostum Mitra Kukar.

Sementra ditengah ada Ahmad Bustomi, Bambang Pamungkas digantikan M Ridhuan, Zah Rahan dengan Atep dan Gustavo Lopez yang digantikan Eka Ramdhani. Gustavo sendri dikabarkan paling dekat akan pindah kandang ke markas Mitra di Aji Imbut. Bahkan namanya disebut-sebut komentator di televisi yang akan hijrah ke Tenggarong. Terakhir, di lini depan ada Alberto Goncalves yang diganti Mario Costas bersama Aldo Bareto.

Aji Ari Junaidi mengakui saat ini manajemen terus intensif melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain yang diproyeksikan skuad Naga Mekes musim depan. Baik itu pemain yang akan dipertahankan hingga pemain yang menjadi incaran. Kendati demikian, manajemen tetap masih menunggu format kompetisi musim depan rampung dibawah kendali PSSI yang baru.

Dia juga mengakui saat ini pihaknya tidak begitu kesulitan mencari pemain berkualitas seperti partisipasi pertamanya di ISL musim lalu. Menurutnya kini banyak pemain berkelas ingin bermain di Mitra musim depan, bahkan bisa dibilang manajemen saat ini kebanjiran tawaran. “Sekarang tidak sulit lagi, dulu kami begitu sulit mencari pemain berkualitas. Kini tinggal memilih saja lagi,” pungkas Ari. (ale)

Postingan terkait: