Manajemen Sriwijaya FC mencoba melengkapi kuota pemain asing Asianya dengan mendaratkan striker Persiba Kenji Adanchiharra. Pemain asal Jepang ini masih dalam tahap negosiasi.
Demikian dikatakan agen Kenji, Eko Surbekti ketika dihubungi kemarin. “Saya masih menunggu konfirmasi dari Sriwijaya FC. Saat ini negosiasi Kenji dan Sriwijaya FC sudah memasuki tahap final,” kata Eko.
Kehadiran Kenji memang cukup mendesak. Apalagi hingga saat ini Sriwijaya FC juga belum memastikan Kayamba tetap dipertahankan. Selama berkarir di Indonesia, Kenji mampu menunjukkan determinasinya dan masuk dalam daftar top skor ISL.
Hal ini dibenarkan Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin. Hanya saja Hendri menyatakan Kenji masih belum pasti direkrut.
“Benar ada negosiasi dengan Kenji. Tapi semuanya masih belum pasti, karena kita juga menjalin komunikasi dengan beberapa striker lainnya,” jelasnya.
Sementara isu yang menyebutkan duo Persisam Fandy Mochtar dan Djayusman Triasdi merapat ke Sriwijaya FC dibantah keras Hendri Zainuddin. Anggota DPRD Banyuasin ini memastikan pihaknya belum pernah membuka komunikasi dengan Fandy dan Djayusman.
“Tidak benar Fandy dan Djayusman akan ke Sriwijaya FC. Saya dan Kas Hartadi yang negosiasi dengan pemain, tidak ada nama Fandy dan Djayusman,” imbuh Hendri.
Menurutnya, kedua pemain tersebut tidak masuk kriteria Sriwijaya FC. Lantaran dirnya telah mendengar Fandy merupakan pemain yang bermasalah, sedangkan Djayusman masih dibawah standar Sriwijaya FC.
“Kalau keduanya yang ingin ke Sriwijaya FC, mungkin saja. Tetapi berdasarkan kriteria yang dikatakan pak Dodi Reza Alex, keduanya tidak masuk,” tandasnya. (kie)
Demikian dikatakan agen Kenji, Eko Surbekti ketika dihubungi kemarin. “Saya masih menunggu konfirmasi dari Sriwijaya FC. Saat ini negosiasi Kenji dan Sriwijaya FC sudah memasuki tahap final,” kata Eko.
Kehadiran Kenji memang cukup mendesak. Apalagi hingga saat ini Sriwijaya FC juga belum memastikan Kayamba tetap dipertahankan. Selama berkarir di Indonesia, Kenji mampu menunjukkan determinasinya dan masuk dalam daftar top skor ISL.
Hal ini dibenarkan Direktur Teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin. Hanya saja Hendri menyatakan Kenji masih belum pasti direkrut.
“Benar ada negosiasi dengan Kenji. Tapi semuanya masih belum pasti, karena kita juga menjalin komunikasi dengan beberapa striker lainnya,” jelasnya.
Sementara isu yang menyebutkan duo Persisam Fandy Mochtar dan Djayusman Triasdi merapat ke Sriwijaya FC dibantah keras Hendri Zainuddin. Anggota DPRD Banyuasin ini memastikan pihaknya belum pernah membuka komunikasi dengan Fandy dan Djayusman.
“Tidak benar Fandy dan Djayusman akan ke Sriwijaya FC. Saya dan Kas Hartadi yang negosiasi dengan pemain, tidak ada nama Fandy dan Djayusman,” imbuh Hendri.
Menurutnya, kedua pemain tersebut tidak masuk kriteria Sriwijaya FC. Lantaran dirnya telah mendengar Fandy merupakan pemain yang bermasalah, sedangkan Djayusman masih dibawah standar Sriwijaya FC.
“Kalau keduanya yang ingin ke Sriwijaya FC, mungkin saja. Tetapi berdasarkan kriteria yang dikatakan pak Dodi Reza Alex, keduanya tidak masuk,” tandasnya. (kie)