Sub Kontraktor Boikot, Riau Terancam Batal Tuan Rumah Piala Asia


-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku malu dengan insiden boikot yang dilakukan sub kontraktor pembangunan Stadion Utama PON Riau, yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan Kualifikasi Piala Asia Grup E, 5-15 Juli 2012 mendatang.

"Sungguh memalukan, mau jadi bangsa apa kita ini, semuanya kok dikorupsi," kata Koordinator Timnas PSSI Bob Hipy Selasa (26/6/2012). Pemboikotan itu dilakukan perusahaan sub kontraktor karena pihak konsorsium belum melunasi sisa pembayaran uang mereka.

Sejumlah sarana vital yang terancam tidak dilengkapi sub kontraktor sebagai alat tawar, di antaranya adalah dengan tidak dipasangnya scoring board electric. Mereka juga menyandera kunci lampu stadion utama, kunci pagar dan juga akan membongkar kursi-kursi di VIP. Selain itu Sejumlah ruangan yang belum di-finishing juga terancam tidak akan dikerjakan, termasuk listrik.

Dengan tidak adanya beberapa perlengkapan tersebut, ditengari AFC tidak akan memberikan izin pertandingan digelar di Riau. Karena perlengakapan tersebut merupakan syarat suatu stadion layak untuk digunakan. Jika memang hal tersebut terjadi otomatis harapan Riau untuk menjadi tuan rumah Piala Asia yang tinggal dua minggu lagi terancam gagal.

Bob sendiri mengakui, dengan adanya aksi boikot itu, penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah bakal dibatalkan. "Dengan ada kejadian ini, kita tidak bisa memindahkan lokasi begitu saja ke Jakarta atau Surabaya misalnya. AFC sudah meninjau lokasi di Riau, jika dipindah maka AFC harus meninjau ulang lagi. Itu butuh waktu," sesal Bob. [air]

Postingan terkait: