DUA gol Jackson Osock bungkam PS Bangka di final Divisi I Liga Indonesia ke-17, Sabtu (14/7). Perseka juarai kasta tertinggi kompetisi amatir itu.
Bermain di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (14/7), 2 tim terbaik di 12 Besar Divisi I yang dikelola Badan Liga Indonesia (BLAI) berebut gelar juara Divisi I Liga Indonesia ke-17. Mereka adalah juara Grup XIX 12 Besar Divisi I PS Bangka dan juara Grup XX Perseka.
Sama-sama turun dengan misi yang sama, keluar sebagai pemenang dan raih juara Divisi I, ke-2 tim langsung mainkan strategi menyerang. PS Bangka sukses mendominasi menit-menit awal pertandingan yang dibuka Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti dan Ketua DPR RI Marzuki Alie itu.
Perlahan tapi pasti, Perseka mulai membuat PS Bangka kelimpungan. Puncaknya terjadi pada menit 34. Umpan terebosan dari lini tengah Perseka, dimaksimalkan Jackson jadi sebuah gol. Perseka pun menutup babak I dengan keunggulan 1-0.
Di babak II, PS Bangka mencoba bangkit dan kembali menyamakan kedudukan. Namun, kukuhnya benteng pertahanan Perseka membuat serangan PS Bangka selalu mentah.
Di menit 70, petaka buat Perseka datang. Blunder kiper Huka Fitri Salu dimanfaatkan sempurna Hanto untuk membuat kedudukan kembali imbang 1-1.
Namun, mental juara Perseka terbukti. Tujuh menit berselang dari gol Hanto, Jackson kembali catatakan namanya di papan skor. Sontekannya kembali tak mampu dihalau kiper PS Bangka Candra Susilo. Skor 2-1 untuk keunggulan Perseka pun bertahan hingga pertandingan usai.
Tak ayal, bukan hanya kemenangan, gelar juara Divisi I Liga Indonesia ke-17 pun jadi milik Perseka atas hasil yang diraihnya itu.
Mengomentari hasil itu, Mial Armand, pelatih Perseka, tak bisa sembunyikan rasa bahagianya. Maklum, meski telah memastikan tiket promosi ke Divisi Utama musim depan, jadi juara Divisi I Liga Indonesia ke-17 memang jadi target lain yang diusungnya bersama Perseka.
"Kami sudah bekerja keras. Dan, itulah hasilnya. Saya ucapkan terima kasih kepada pemain dan semua pihak yang telah mendukung kami meraih prestasi itu," tegas Armand seusai pertandingan.
Lebih lanjut, Armand pun buka kunci suksesnya. Motivasi untuk mencetak sejarah sepakbola Kaimana, Papua, promosi ke DU dengan titel juara Divisi I dinilai sukses melecut semangat bertanding pasukannya.
"PS Bangka bukan lawan yang mudah. Kami dibuat kerepotan karena permainannya. Tapi, saya coba memotivasi para pemain untuk membuat sejarah bagi sepakbola Kaimana, Papua. Hasilnya, kami mampu mencetak sejarah itu," lanjut Armand.
Sementara itu, meski kalah, pelatih PS Bangka Lapril AS tetap bangga dengan permainan anak asuhnya. Walaupun bisa menerima kekalahan itu, namun Lapril mtetap enilai penampilan pemainnya tak kalah bagus dengan pasukan Perseka.
"Saya tetap bangga dengan penampilan para pemain. Mereka telah menunjukkan permainan terbaiknya. Kami memang kalah, namun secara permainan kami sebenarnya tidak kalah," pungkas Lapril.
Susunan Pemain
PS Bangka:
Candra Susilo; Santo, Hardiansyah, Asrul Sani(Muhammad Iqbal 81), Kusni, Hendri Royasman, Ari Gunawan(Sutrisno 75), Joko Tutuko, Hanto, Yulianto, Fahrul Rozi(Budiansyah 55)
Pelatih: Lapril AS
Perseka:
Huka Fitri Salu (M Yusuf 90); Budi Ohoimas, Roki Murni, Ahmad Datuk Sabuku(Fredrek Handatubun 90), Usman Sabuku, Suharsa Wahid, Mursali Suaeri, Andi Imbiri, Matias Lamarubun, Jackson Osock, Benny Erari(Samuel Serong 81)
Pelatih: Mial Armand
Jackson Bawa Perseka Kaimana Juara Divisi 1 , Kalahkan PS Bangka
ksb