Juara Dua Musim Berturut -Turut, Persela U-21 Diarak La Mania


Suporter Persela Lamongan, La Mania, mengarak para pemain Persela di bawah usia 21 tahun (U-21) dari perbatasan Gresik dengan Lamongan, Selasa, 3 Juli 2012. Dalam suasana meriah, rombongan Persela U-21 dan La Mania diterima Bupati Lamongan Fadeli dan sejumlah pejabat di Pendopo Alon-alon Lamongan.

Arak-arakan ini dilakukan sebagai tanda bangga kepada Persela U-21 yang berhasil meraih juara Liga Super Indonesia (LSI) dua musim berturut-turut. Terkini, Persela U-21 menang 7-6 atas Persisam Samarinda U-21 lewat adu penalti di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad, 1 Juli lalu. Sebelumnya, pada pertengahan 2011, Persela U21 menjadi juara nasional LSI setelah mengalahkan Semen Padang di Gelora Bung Karno.

Kemenangan Persela U21 atas Persisam Samarinda diperoleh melalui pertandingan yang cukup seru. Sempat draw 2-2 hingga 90 menit waktu normal yang dilanjutkan dengan adu penalti dua kali 15 menit. Hasilnya, satu eksekutor dari pemain Persisam gagal menyarangkan bola ke gawang Persela.

Sebaliknya, lima pemain Persela berhasil menjadi eksekutor dengan baik. Tepuk tangan suporter Persela menggema ketika tendangan kapten kesebelasan Eky Taufiq berhasil menggetarkan jala gawang Persisam. Babak adu penalti berakhir dengan skor 7-6 untuk kemenangan Persela atas Persisam hingga Ahad malam.

Asisten Manajer Persela U-21 Imron Rosidi mengatakan kemenangan dua musim berturut-turut menjadi catatan menarik. Paling tidak kemenangan ini menandakan proses regenerasi pemain sepak bola di Persela bisa lebih hidup. Karena itu, dalam lima tahun ke depan, Persela U-21 akan terus mempertahankan predikatnya sebagai klub usia di bawah 21 yang disegani. “Predikat sebagai juara LSI harus kami pertahankan,” kata Imron.

Sekretaris Persela Ahmad Farikh mengatakan para pemain yang tergabung dalam tim U-21 Persela bisa dijadikan contoh pembinaan para pemain muda. Karena itu, para pemain itu juga bisa dijadikan langganan untuk meniti karier lebih profesional. Misalnya, dengan bergabung ke Persela atau meniti karier ke klub profesional lainnya di Tanah Air. “Sudah banyak contoh, pemain U-21 Persela jadi pemain debutan,” kata Farikh.

Dia menyebutkan, menjelang akhir kompetisi LSI 2011/2012, Persela dipastikan melakukan perekrutan pemain. Biasanya tim pelatih dan tim pemandu bakat akan melihat langsung potensi para pemain U-21 Persela. Mereka yang berbakat biasanya ditawari untuk bermain di level profesional.

SUJATMIKO

Postingan terkait: