Sebab Akibat Blog di banned Oleh Google

Pada kesempatan yang baik ini, fianetmu akan kembali posting mengenai Sebab Akibat Blog di banned Oleh Google. Setelah sebelumnya fianetmu membahas tentang Jenis Jenis Spam Yang Perlu dihindari, maka dikesempatan ini fianetmu akan berbagi tips yang sama. Mungkin sudah banyak sekali blogger yang membahas penyebab blog dibanned oleh google, namun disini saya mencoba dengan kalimat/kata-kata saya sendiri. Banned Google merupakan salah satu bentuk hukuman kepada para blogger atau websider yang melanggar Tos atau aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh google. Punya blog bagus, keren dan artike berkualitas memang menjadi impian setiap blogger dan websider, oleh karena itu tak heran bila banyak blogger yang selalu berusaha memaksimalkan kualitas blognya dengan berbagai macam cara, oke-oke saja untuk memaksimalkan web/blog itu memang sangatlah penting tapi tahukah Anda kalau memaksimalkan blog secara berlebihan akan mengakibatkan dampak negatif terhadap blog kita, seperti membangun baclink yang berlebihan dalam waktu singkat, Untuk lebih jelasnya Anda bisa baca disini.

Sebab Akibat Blog di banned Oleh Google

Nah...Berikut ini adalah beberapa akibat sehingga web/blog terkena banned oleh google :

1. Konten Dewasa
Terdapatnya konten dewasa namun tidak adanya peringatan terhadap hal tersebut menjadikan semakin besarnya blog anda terkena banned. Padahal blogspot sendiri telah memberikan fasilitas peringatan terhadap blog yang mengandung unsur P*rn*gr@pi namun tidak diaktifkan walhasil artikel anda tidak akan beredar karena sebenarnya Google telah memberikan toleransi sendiri kepada blog tersebut.

2. Terlalu Banyak Link Baru
Usahakan jangan terlalu banyak link baru, sebab akan menjadikan website Anda sebagai link farm oleh google.

3. Cloacking
Cloacking adalah semacam teknik untuk membuat halaman Web yang berbeda untuk mesin pencari dan pengunjung, berdasarkan keyword yang paling dicari. Saat pengunjung masuk ke web ini, maka pengunjung akan diarahkan (redirect) ke website yang lainnya. Meskipun saat ini search engine kurang efektif dalam mendeteksi cloaking, bukan berarti website seperti itu tidak akan pernah terdeteksi. Jadi, jangan gunakan cloaking dan redirect agar situs Anda tidak di banned oleh Google.

4. Terlalu banyak melakukan interlinking
Terlalu banyak melakukan interlinking, hindarilah interlinking yang mempunyai tujuan untuk menaikkan ranking di search engine. Jika hal tersebut terbaca oleh search engine sebagai upaya untuk menaikkan ranking maka hasilnya yang akan didapat justru sebaliknya, yaitu ranking akan menurun.

 5. Teks dan Link Tersembunyi
Teks dan link tersembunyi (biasanya berupa keyword niche) bisa disisipkan namun tidak bisa dibaca oleh mata manusia ke dalam halaman web atau blog. Secara teori hal ini akan meningkatkan peringkat sebuah web atau blog. Namun teknik ini merupakan sebuah tindak kecurangan. Saat ini, search engine menjadi semakin pintar untuk mendeteksi teks dan link tersembunyi dan tidak segan-segan untuk langsung memberikan hukuman banned terutama Google.

6. Tersusupi virus dalam artikel
Tersusupi virus dalam artikel Anda, biasanya ini bisa terjadi kemungkinan kecil namun resiko terkena dampak ini cukup merisikan juga terlebih jika artikel kita tidak menggunakan Verifikasi Kata walhasil dengan leluasa pembaca artikel kita menggunakan cara-cara spamming terhadap komentarnya dalam artikel kita dan secara otomatis blog kita dibanned oleh Google.

7. Duplikat Konten 100%
Duplikat Konten 100% adalah penyumbang terbesar artikel anda maupun blog anda tidak akan tayang dalam peredaran di Google. Walaupun terkadang diantara blogger tidak akan mengetahui keaslian artikel yang anda buat namun Google akan secara otomatis membanned artikel anda karena kemungkinan terlalu banyak duplikat konten yang tengah anda alami dengan orang lain yang copy paste.

8. Broken Link atau Link Rusak
Broken Link atau Link Rusak memang jarang ditemui sebagian kalangan blogger namun ada lebih baiknya untuk tidak meletakkan link kita pada blog yang tengah menjalani hukuman banned dari Google tentu hal ini bermaksud agar kita tidak menjadi teman pendamping banned blog tersebut.

9. Backlink Kesitus yang Menangandung Virus
Backlink kesitus yang menangandung virus dan sebagainya, walaupun hal ini jarang terjadi namun tidak mustahil bisa terjadi. Ini dikarenakan banyak alih-alih berupa free backlink yang akhir malah menuju ke situs yang mengandung virus dan sebagainya oleh sebab itu anda harus berhati-hati dalam penggunaan fasilitas free backlink.

10. Meta Tag yang Berlebihan
Selalu menggunakan meta tag seperlunya saja dan jangan berlebihan. Pengulangan Meta Tag yang berlebihan kemungkinan besar akan dideteksi oleh Google sebagai aksi spamming yang artinya jelek di mata Google dan berakibat terbannednya blog anda.

11. Mengirimkan Automated Query ke Google
Jangan mengirimkan automated query ke Google. Contoh dari automated query adalah dengan menggunakan program submit ke search engine secara massal.

12. Perulangan Kata yang Terlalu Banyak
Sebaiknya hindari perulangan kata yang terlalu banyak dalam satu halaman. Perulangan kata hendaknya merupakan perulangan yang sebagaimana mestinya. Karena jika terlalu banyak melakukan pengulangan kata, search engine akan menganggap hal itu sebagai upaya untuk menaikkan rank.

Untuk mengetahui blog atau website terkena banned atau penalty google, Anda dapat mengecek di bannedcheck.com.
  • Kunjungi situs bannedcheck.com
  • Kemudian Ketik URL blog Anda dan klik Submit, 
  • Maka anda akan diberi keterangan hasilnya, apakah blog Anda dibanned oleh Google atau tidak. Screenshotnya kurang lebih seperti ini
Sebab Akibat Blog di banned Oleh Google

Demikian tentang Sebab Akibat Blog di banned Oleh Google, smoga dengan tips di atas kita sebagai pengguna web/blog yang menyediakan informasi kepada masyarakat lebih memahami dan lebih mengenal tentang dunia internet karena setiap pengguna website pastilah menggunakan search engine terutama google dalam mempromosihkan websitenya agar lebih mentaati TOS yang sudah di tetapkan oleh mbah google.

Postingan terkait: