Tips Cara Mengatasi dan Mengobati Batuk Pilek Pada Bayi - Selamat siang Bunda semua yang berbahagia.. pagi ini hqsa akan Sharing Tips Cara Mengatasi dan Mengobati Batuk Pilek Pada Bayi . Batuk pilek, merupakan penyakit yang paling sering menimpa balita, khususnya pada saat cuaca kurang bersahabat, musim dingin atau musim hujan. Memang batuk pilekadalah penyakit yang ringan tetapi bukan untuk disepelekan, karena membuat kenyamanan si buah hati terganggu..
Batuk pilek, sering terjadi pada saat yang bersamaan dan beriringan. Batuk sebenarnya adalah reflek dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk merupakan suatu tanda bahwa ada yang kurang beres pada saluran pernapasan.
Tips Mengatasi batuk pilek pada bayi
1. Berikan minum lebih banyak untuk mengencerkan lendir di tenggorokannya.
2. Banyak istirahat .
3. Berikan obat yang sesuai gejala yang ada. Hindari obat yang berkhasiat menyembuhkan banyak gejala (batuk, pilek, hidung tersumbat, demam) dalam kemasan, kecuali semua gejala itu memang ada pada si kecil.
4. Berikan obat batuk yang bersifat mengencerkan dahak. Hindari obat batuk yang bersifat menekan batuk karena akan menghambat lendir yang akan keluar.
5. Jangan beri obat batuk bebas untuk anak dibawah usia 2 tahun.
6. Segera hubungi dokter jika dalam waktu 2 hari setelah mengkonsumsi obat bebas tidak tampak perbaikan.
Cara mencegah batuk pilek pada anak :
ASI adalah sumber imunitas yang sangat penting untuk bayi. Survey membuktikan, bayi yang mendapatkan ASI dari ibunya akan lebih tahan terhadap infeksi.
Jangan terlalu sering/gampang memberikan antibiotik pada si kecil. Seringkali infeksi yang menyerang si kecil (dalam hal ini batuk-pilek) hanyalah infeksi virus yang akan sembuh sendiri tanpa antibiotik.
Sangat dimengerti jika seorang ibu begitu ingin anaknya cepat sembuh. Tapi itu bukan berarti “tidak mempercayai” dokter A dan besoknya diperiksakan ke dokter B, dan malamnya pindah ke dokter C. Itu justru akan mengacaukan pengobatan. Akan lebih baik jika ibu memiliki dokter yang dipercaya, sehingga tahu betul individualisasi pengobatan untuk anak ibu.
Tingkatkan daya tahan tubuh si kecil dengan memberinya makanan bergizi dan susu dan juga suplemen vitamin.
Kapan Harus Menghubungi Dokter Anak?
Kebanyakan batuk pada anak tidak perlu dikhawatirkan. Namun konsultasikan dengan dokter jika anak anda:
Terlihat lesu dan kesakitan
Sulit bernapas
Bernapas lebih cepat dari biasanya
Demam tinggi (terutama pada bayi atau keadaan hidung berair; hubungi dokter anak anda jika bayi di bawah usia 3 bulan mengalami demam)
Bayi (usia 3 bulan atau kurang) yang batuk lebih dari beberapa jam
Bunyi keras ketika bernapas setelah batuk
Batuk berdarah
Terdengar suara nyaring ketika menarik napas
Berbunyi ketika menghembuskan napas (kecuali anda telah mengetahui cara mengontrol asma dari dokter anak anda)
Bibir, wajah atau lidah berwarna kebiruan
Oke… Demikianlah Tips Cara Mengatasi dan Mengobati Batuk Pilek Pada Bayi .. Semoga sang buah hati lekas sembuh dan ceria kembali.
Batuk pilek, sering terjadi pada saat yang bersamaan dan beriringan. Batuk sebenarnya adalah reflek dari tubuh karena adanya sesuatu yang mengganggu pada saluran pernapasan. Batuk merupakan suatu tanda bahwa ada yang kurang beres pada saluran pernapasan.
Tips Mengatasi batuk pilek pada bayi
1. Berikan minum lebih banyak untuk mengencerkan lendir di tenggorokannya.
2. Banyak istirahat .
3. Berikan obat yang sesuai gejala yang ada. Hindari obat yang berkhasiat menyembuhkan banyak gejala (batuk, pilek, hidung tersumbat, demam) dalam kemasan, kecuali semua gejala itu memang ada pada si kecil.
4. Berikan obat batuk yang bersifat mengencerkan dahak. Hindari obat batuk yang bersifat menekan batuk karena akan menghambat lendir yang akan keluar.
5. Jangan beri obat batuk bebas untuk anak dibawah usia 2 tahun.
6. Segera hubungi dokter jika dalam waktu 2 hari setelah mengkonsumsi obat bebas tidak tampak perbaikan.
Cara mencegah batuk pilek pada anak :
ASI adalah sumber imunitas yang sangat penting untuk bayi. Survey membuktikan, bayi yang mendapatkan ASI dari ibunya akan lebih tahan terhadap infeksi.
Jangan terlalu sering/gampang memberikan antibiotik pada si kecil. Seringkali infeksi yang menyerang si kecil (dalam hal ini batuk-pilek) hanyalah infeksi virus yang akan sembuh sendiri tanpa antibiotik.
Sangat dimengerti jika seorang ibu begitu ingin anaknya cepat sembuh. Tapi itu bukan berarti “tidak mempercayai” dokter A dan besoknya diperiksakan ke dokter B, dan malamnya pindah ke dokter C. Itu justru akan mengacaukan pengobatan. Akan lebih baik jika ibu memiliki dokter yang dipercaya, sehingga tahu betul individualisasi pengobatan untuk anak ibu.
Tingkatkan daya tahan tubuh si kecil dengan memberinya makanan bergizi dan susu dan juga suplemen vitamin.
Kapan Harus Menghubungi Dokter Anak?
Kebanyakan batuk pada anak tidak perlu dikhawatirkan. Namun konsultasikan dengan dokter jika anak anda:
Terlihat lesu dan kesakitan
Sulit bernapas
Bernapas lebih cepat dari biasanya
Demam tinggi (terutama pada bayi atau keadaan hidung berair; hubungi dokter anak anda jika bayi di bawah usia 3 bulan mengalami demam)
Bayi (usia 3 bulan atau kurang) yang batuk lebih dari beberapa jam
Bunyi keras ketika bernapas setelah batuk
Batuk berdarah
Terdengar suara nyaring ketika menarik napas
Berbunyi ketika menghembuskan napas (kecuali anda telah mengetahui cara mengontrol asma dari dokter anak anda)
Bibir, wajah atau lidah berwarna kebiruan
Oke… Demikianlah Tips Cara Mengatasi dan Mengobati Batuk Pilek Pada Bayi .. Semoga sang buah hati lekas sembuh dan ceria kembali.